"Percayalah jika dia memang cinta sejatimu, maka mau semenyakitkan apa pun. mau seberapa sulit masalah yang harus dilalui, dia akan tetap selalu bersamamu."
[Our Destiny : 03 - 07 - 2021]
*****
Taehyung mengenggam erat telapak tangan Sara yang berada digenggamannya, sesekali ia juga menarik nafas panjang menghirup aroma segar yang memasuki indera penciumannya.
Suara burung yang berterbangan diatas mereka, sungguh menghiasi waktu berdua mereka di Halaman Istana."Sara .. apakah kau pernah menyesal karena sudah menikah denganku?"
"Yang Mulia, kenapa anda mengatakan itu?"
"Aku sempat mencari tahu tentang kehidupanmu sebelum memasuki Istana, sepertinya saat itu hidupmu sangat bebas seperti burung - burung yang sedang berterbangan diatas langit ini."
"Mungkin, itu memang benar. Saat itu hidupku sangat bebas aku menikmati banyak waktu untuk bermain tanpa memikirkan apapun. Tapi bertemu dengan anda dan berakhir dalam pernikahan, hamba tidak pernah sekalipun merasa menyesal. Hamba justru memilih bersyukur, karena pada akhirnya hamba dipertemukan oleh cinta sejati yang selama ini hamba tunggu - tunggu."
"Kau tunggu? apa maksudmu?"
"Apa anda lupa dengan pertemuan masa kecil kita? mungkin itu adalah pertemuan singkat, tapi mengingat bagaimana anda melindungiku dulu, membuatku untuk tidak merasakan rasa takut dengan sebuah biji kacang, itu semua adalah hal - hal berarti yang pernah ada didalam hidupku. Aku tidak pernah melupakan semua itu, bahkan saat aku pergi menghabiskan waktuku untuk bermain diluar. Aku selalu berharap, bahwa aku dipertemukan kembali dengan pria itu, tapi saat itu Langit masih belum mendengar doaku. Sampai akhirnya aku tersadar, pria yang selama ini ingin aku dapatkan berada disebuah posisi tinggi, aku tidak bisa mencapai posisi itu."
"Dan Langit akhirnya menyadarkan perasaanku, bahwa gadis yang selama ini mengisi hatiku. Masih berada didunia ini dia belum pergi ke mana pun dan gadis itu berharap untuk selalu ada disisiku. Yang akhirnya, membuat Langit tersadar untuk menyatukan kita, bukankah begitu?" lanjut Taehyung, memotong ucapan Sara.
Membuat ia menarik senyum bahagia, dan berniat memeluk tubuh suaminya. Sebelum akhirnya Taehyung sendiri yang membawa Sara ke dalam pelukannya."Terimakasih, karena kau telah kembali ke kehidupanku. Aku tidak tahu sampai kapan aku akan bertindak bodoh selalu mengira Putri dari Kediaman Chou adalah dirimu."
"Tidak, seharusnya aku yang berterimakasih pada anda. Dengan posisi yang anda miliki sekarang, anda pasti sudah bisa memiliki banyak gadis cantik yang mengisi Harem Istana anda. Tetapi aku tidak habis pikir, bahwa Yang Mulia masih mencintai hamba sampai saat ini."
"Percaya atau tidak, cintaku tidak akan pudar untukmu."
"Apakah anda mengatakan dengan serius?" bisik Sara dalam pelukan.
"Kau bisa menusuk jantungku dengan belatimu, jika suatu saat aku tidak lagi mencintaimu."
"Yang Mulia, mungkin aku akan memilih mati untuk meminun racun. Dari pada membunuhmu atau melihatmu yang bahagia karena mencintai gadis lain."
"Kalau begitu, aku akan mengosongkan posisi Permaisuri selama masa Pemerintahanku. Jika aku sampai kehilanganmu."
"Aku mencintaimu." ucap Sara selanjutnya.
"Aku jauh lebih mencintaimu." balas Taehyung mengeratkan pelukan, hingga Para Pelayan dan Penjaga mengalihkan tatapannya.
───────────────────────
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Historical Fiction[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...