"Meskipun ada ribuan gadis yang berada disisiku, jika aku mengatakan hanya mencintaimu. Maka hanya kamu."
[Our Destiny : 20 - 07 - 2021]
*****
Taehyung menatap Eunbi yang sedang bertekuk lutut didepannya, pandangan matanya terlihat tajam saat gadis itu sama sekali tak mengangkat kepalanya sejak satu jam yang lalu.
"Kau merasa bersalah?"
"Hamba tidak mengerti yang diucapkan oleh anda, Yang Mulia."
"Katakan padaku kalau kau merasa bersalah."
"Hamba sama sekali tidak merasakan apapun."
"Tidak.... merasakan.... apapun?" ulang Taehyung penuh penekanan, lalu menaruh kedua tangannya diatas meja.
"Kau yakin?"Eunbi menelan salivanya, dia memainkan jemari tangannya. Tampak cukup gugup.
"Katakan sejujurnya jika kau bersalah."
"..........."
"MUN EUNBI!!!" kali ini Taehyung meninggikan suaranya, habis sudah kesabaran dia untuk menunggu gadis itu mengakui kesalahannya.
"Yang Muliaaaa,,, hikss..." Eunbi semakin menundukan kepalanya, dengan air mata yang mulai menetes.
"Hamba tahu hamba pantas mati, maafkan saya Yang Mulia.. hikss.."Taehyung tak menjawab, dia memejamkan matanya dan memijit bagian pelipisnya yang kini terasa berdenyut.
"Hamba pantas mati hikss... hamba pantas mati.."
"Katakan kesalahanmu." ucap Taehyung masih dengan mata terpejam.
"Hiks.... hiksss...."
"AKU BILANG KATAKAN KESALAHANMU!!"
"Hamba telah mencelakai Ratu Han, hamba telah membuatnya terbaring di Istana Phoenix hiks.... hamba telah melakukan kejahatan untuknya hikss,,"
"Kau yakin, kau mencelakai Ratu Han?"
"Yaaa...hikss... hamba telah mencelakainya..."
"Bagaimana bisa kau tahu, kalau Ratu akan datang ke Perburuan? apakah dia mengatakan padamu lebih dulu sebelum datang?"
"Hamba..... hamba....." Eunbi seketika terdiam, telapak tangannya mengepal dan bergemetar untuk mencari alasan.
"Aku tanya sekali lagi, bagaimana bisa kau tahu kalau Ratu akan datang ke Perburuan?"
"........."
"Kau masih berani tak menjawab pertanyaanku Mun Eunbi?"
"Yang Mulia... hiksss,,,,"
"Hans!!" panggil Taehyung yang terdengar tegas dari dalam ruangannya.
"Hamba disini, Yang Mulia." balas Hans membuka pintu Ruangan Taehyung.
"Bawa Dayang Eunbi ke Ruang Investigasi, jangan sampai dia keluar dari sana sampai mengatakan hal yang sejujurnya."
"Yang Muliaaaa,, tidaaakk! aku tidak akan berbohong pada anda." Eunbi menepis kasar tangan Hans yang akan menarik tubuhnya.
"Hamba akan jujur pada anda hikss,, hamba akan mengatakan semuanya.. ini adalah rencana Pangeran Seokjin, hamba hanya ingin anda mencintai hamba hikss,,, hamba sama sekali tidak berniat untuk melukai anda... Ta..taa..taa...pi Pangeran Seokjin mengatakan hamba hanya perlu melindungi tubuh anda dari tembakan panah hikss... hamba
benar - benar tidak tahu kalau ternyata Ratu Han disana hiks,,, hamba tidak tahu.... hamba sungguh tidak tahu Yang Muliaa..." jelasnya panjang.
Sedangkan Taehyung yang mendengarnya, seolah sudah tidak ada minat.
Dia hanya memejamkan matanya dan kembali membukanya untuk menatap ke arah Hans.
![](https://img.wattpad.com/cover/265099798-288-k941561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Fiksi Sejarah[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...