"Setelah kita dipisahkan oleh waktu, dan dipertemukan selama bertahun - tahun lamanya. jika aku masih mengingatmu, itu berarti aku sangat mencintaimu."
[Our Destiny : 08 - 05 - 2021]
*****
Taehyung melangkah begitu
tergesa - gesa menghampiri Istana Sara untuk meminta penjelasan, namun saat diperjalanan ia justru malah dipertemukan oleh Dayang Xin yang tiba - tiba saja bersujud di depannya."Yang Mulia Raja, tolong selamatkan Selir Han."
"Ada apa? apa terjadi sesuatu?" tanya Taehyung dengan raut wajah khawatir.
"Se .. Selir Han, dia ..."
"CEPAT KATAKAN PADAKU!!!"
"Yang Mulia, Yang Mulia." teriak seorang pelayan yang dikirim dari Istana Baginda, berlarian untuk menghampiri Taehyung.
"Ba .. Baginda Kaisar, Baginda Kaisar ... dia ... dia mengalami kritis."
"Apa kau bilang? kau sedang bergurau?"
"Hamba tidak bergurau Yang Mulia, Selir Han telah meracuni obat Baginda Kaisar sehingga ia mengalami kritis." ucapnya, yang membuat orang - orang disana terkejut. Termaksud Kasim Wang dan juga Hans.
Tidak mungkin, Selir Han bukan orang yang seperti itu.
ini pasti sebuah tuduhan, pikir mereka."Yang Mulia, ini tuduhan palsu. Selir Han sama sekali tak menaruh racun di obat Baginda, dia membuatnya dengan tulus. Tolong selamatkan Selir Han, Yang Mulia." ucap Dayang Xin bersama air mata yang mengalir di pipinya.
"Dimana Selir Han sekarang?"
"Dia ada ditempat Pengadilan."
───────────────────────
"Cepat akui kesalahanmu, apakah benar kau telah menaruh racun di obat Baginda Kaisar!" tanya Menteri Kim yang sedang mengintrogasi Sara jauh dari hadapannya.
"Aku tidak meracuninya."
"BOHONG! cepat kembali siksa dia."
"Baik, Menteri Kim." Dua Pengawal Istana, kembali membuka paha Sara menggunakan dua kayu yang berada ditengah kaki gadis itu.
Bagian pergelangan kakinya di ikat, lalu pahanya dibuka lebar sampai ia berteriak keras disana, mencengkram bagian ujung kursi yang dia duduki."Aaaaaaaaa-" teriaknya.
"Akui kesalahanmu!!"
"A .. aku .. t .. idak menaruh apapun." lirihnya, yang kali ini mendapatkan siraman air dingin juga di kepalanya.
Sssrhhh!
Penampilan Sara, benar - benar sudah sangat berantakan.
Padahal ia baru satu jam berada di Pengadilan, tetapi kini pakaiannya sudah terganti hanya dengan menggunakan sutra putih tipis yang menutupi tubuhnya.
Belum lagi, ada beberapa luka memar di wajahnya hasil dari tamparan yang diberikan oleh Menteri Kim.Bahkan, pergelangan kakinya juga sudah dipenuhi luka dan juga darah yang mengalir disana.
Karena paksaan dari Dua Pengawal Istana yang membuka pahanya.Namun Sara sama sekali tak terlihat menyerah, ia tetap tegar menahan rasa sakit yang dideritanya.
"Kau masih tidak ingin mengaku Selir Han? lebih baik kau jujur dari pada harus merasakan rasa sakit disetiap tubuhmu."
"Aku adalah Selir Kehormatan, mana mungkin aku mengakui sebuah kesalahan yang jelas sekali bukan kesalahanku." bisiknya dengan tajam.
"Sombong sekali!!" Menteri Kim menggebrakan sebelah tangannya diatas meja, lalu ia menatap Dua Pengawal Istana yang ada didepan sana.
"Buka kembali kedua kakinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Fiksi Sejarah[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...