"Terkadang, demi menjaga suatu hubungan. Ada seseorang yang rela membohongi pasangannya, agar hubungan mereka tetap baik - baik saja."
[Our Destiny : 08 - 06 - 2021]
*****
Sara sudah berada diatas kuda milik Taehyung, bersama Hans yang mengikutinya dari belakang.
sesekali kepala Sara menoleh, tanpa membuka mulutnya sama sekali. Karena sejak Taehyung membawanya pergi, pria itu juga tidak membuka mulutnya.
Dia seperti marah pada Sara, yang pergi bersama pria lain untuk meninggalkan Istana tanpa pamit lebih dulu dengannya.Sara pun memainkan jemari tangannya, sebelum akhirnya dia menyerah.
Dan ingin berbicara lebih dulu.
"Yang Mulia." cicitnya."Hm." cuek Taehyung.
"Anda .... masih marah padaku?'
"Menurutmu?"
Mendengar balasan dingin dari Rajanya, membuat Sara terdiam. Dan kembali mengalihkan pandangannya. dia bingung, harus bagaimana merayu suaminya yang sedang marah seperti ini.
Apalagi Sara bukan tipikal wanita yang pandai merayu, jadi akhirnya ia memutuskan untuk kembali diam, menatap hamparan luas rumput liar yang sedang di lewati oleh mereka.Sedangkan Taehyung, yang menyadari diamnya sang istri. Membuat bola matanya sesekali melirik wajah cantik istrinya, Taehyung memang tidak bisa marah bersungguh - sungguh kepada Sara. Bahkan dia harus menahan tawanya sekarang, saat melihat ekspresi sedih dari istrinya.
Pelan - pelan, kedua tangannya yang memegang tali kuda pun. ia tarik lebih dekat, hingga tubuh Sara yang berada didepannya.
Ikut mendekat, dan bersandar didada bidang miliknya."Yang Mulia." seru Sara sedikit terkejut, karena hentakan tangan Taehyung yang ada di depannya.
ia kembali mendongak menatap wajah suaminya yang kini sedang tersenyum."Kenapa? kau takut bila aku marah padamu."
"Anda sedang mengerjaiku tadi?"
"Hahaha, kau terlihat sangat lucu."
"Yang Muliaaa!" kesalnya, sampai Taehyung tertawa bahak disana.
Hans yang berada dibelakang mereka pun, ikut tertawa.
Dia menarik senyum tipis, melihat kemesraan antara Raja dan Selir Han didepan sana."Anda jahat! aku pikir, aku melakukan kesalahan yang begitu besar."
"Kau memang melakukan kesalahan yang besar."
"Tapi anda jahat, anda bukan menghukumku. Justru malah mengerjaiku."
"Hukumanmu, ada di Istanaku. saat kita kembali nanti."
"Maksud anda?"
Taehyung mendekatkan bibir tipisnya disisi telinga Sara, dia mengecup kecil telinga gadis itu sembari membisik.
"Hukuman ... Penyatuan.""Yang Muliaaa!" protes Sara, yang lagi - lagi membuat Taehyung tertawa.
"Hahaha, kau sangat menggemaskan." Taehyung mengecup kecil bagian pipi Sara.
Lalu tangannya kembali menyentak tali kudanya, agar melaju lebih cepat."Tapi ngomong - ngomong, ini bukan jalan menuju Istana. Apakah kita akan pergi keluar?"
"Ya, kita akan pergi ke Pelabuhan Hanjo."
"Kenapa ke Pelabuhan?"
"Ada beberapa hal, yang harus aku urus disana."
───────────────────────
![](https://img.wattpad.com/cover/265099798-288-k941561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Historical Fiction[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...