"Seharusnya kamu tahu, bahwa kecemburuan akan selalu ada dalam ikatan cinta."
[Our Destiny : 10 - 06 - 2021]
*****
"Bibi Ratu, bagaimana dengan Dayang Eunbi apakah dia akan baik - baik saja?" tanya Minwoo khawatir.
"Dia hanya menerima hukuman kecil Putri, itu tidak akan membuatmu kehilangannya." bohong Jennie, sembari melirikan matanya ke arah Woon.
"Itu berarti Dayang Eunbi tidak akan terluka bukan?"
"Tidak akan, Putri jangan terlalu khawatir." Jennie mengelus lembut puncak kepala Minwoo dengan senyum tipisnya.
Membuat Woon yang berdiri di ujung pintu kamar pun ikut menarik senyumnya juga."Yang Mulia Ratu, Dayang Ryu ada disini untuk menghadap anda." seru salah satu pelayan wanita yang berada di luar Kamar Jennie.
"Da .. Dayang Ryu?" ulang Jennie terbata.
"Eoh? Dayang milik Ibu Suri Nenek." ucap Minwoo semangat sembari bangkit dari duduknya, yang segera ditahan oleh tangan Jennie.
"Tidak Putri, anda disini dulu ya. Temani Bibi Ratu sebentar."
"Tapi Bibi Ratu .. sepertinya Ibu Suri Nenek mencariku, aku harus segera menemuinya."
"Ratu, bagaimana ini?" Tanya Woon khawatir sehingga Jennie juga tampak menampilkan raut wajah khawatir.
Sebelum akhirnya ia kembali tersenyum kepada Minwoo yang sedang menatapnya."Minwoo sayang, Bibi Ratu sedang tidak enak badan. Apakah Putri Minwoo tidak ingin menemani Bibi sebentar disini?"
"Bibi Ratu .... sakit?"
"Ya, Bibi Ratu sepertinya terkena demam."
"Tapi sebelumnya Bibi Ratu baik - baik saja." ucap Minwoo tak mengerti.
"Ratu benar - benar sedang sakit Putri, jadi bisakah anda menemaninya lebih dulu. Sampai Dayang Eunbi kembali?" susul Woon, yang mulai mengikuti alur Jennie untuk membohongi gadis kecil itu.
"Baiklah, Minwoo akan menemani Bibi Ratu disini."
"Anak pintar." Jennie kembali mengelus puncak kepala Minwoo, sembari menganggukan kepalanya ke arah Woon.
Woon yang mengerti pun, menundukan sesaat kepalanya. Sebelum ia keluar dari Ruangan Sang Ratu, dan pergi menemui Dayang Ryu yang menunggu diluar.
"Dayang Woon, dimana Putri Minwoo dan Dayang Eunbi?" sapa Ryu tanpa basa - basi.
"Salam Kepala Dayang Ryu, mau larut malam begini kenapa anda pergi mengunjungi Istana Ratu?"
"Cih, kau mengalihkan pembicaraan? aku sedang bertanya padamu."
"Pertanyaan mana yang anda maksud?" balas Woon, yang pura - pura tak mengerti.
"Dimana ... Putri Minwoo dan Dayang Pribadi Ibu Suri." bisik Ryu di akhir kalimat, dengan sedikit kesal.
"Eunbi adalah Dayang Pribadi milik Ibu Suri, mengapa anda malah datang mengunjungi Istana Ratu jika anda mencari Dayang Ibu Suri?"
"Apa kau pikir aku bodoh?"
"Aku tidak berpikir begitu Kepala Dayang Ryu, hanya saja anda cukup tidak masuk akal. Anda mencari Dayang milik Ibu Suri di Istana Yang Mulia Ratu, bukankah itu tidak masuk akal?"
"Kalau begitu biarkan aku menemui Ratu."
"Mohon maaf, Yang Mulia Ratu sedang tidak enak badan. Anda bisa menemuinya lagi nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Исторические романы[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...