Our Destiny [TAMAT✓]

17. Ramuan Cinta

"Karena cinta, terkadang membuatmu menjadi gila dan tak terkendali."

[Our Destiny : 03 - 05 - 2021]

*****

"Yang Mulia Ratu, kabar baik." teriak Woon memasuki Ruangan Jennie dengan tergesa - gesa.

"Ada apa? kenapa sampai kau tidak menjaga martabatmu." kesal Jennie.

"Maaf Ratu, tapi ini benar - benar kabar baik untukmu. Malam ini ... malam ini Yang Mulia ..."

"Cepat beritahu aku, apa yang terjadi!" ucap Jennie tak sabar.

"Ya .. Yang Mulia, akan bermalam ditempat anda."

"Benarkah?" wajah Jennie tampak bersinar terang, apalagi saat Dayang Woon menganggukan kepalanya bersama senyuman bahagianya.
ia benar - benar tak menyangka jika malam ini akhirnya tiba, malam dimana kuasanya akan meluas.
Saat Raja sudah menyentuh tubuhnya.

"Cepat, siapkan sepuluh bunga wewangian di tempat mandiku. Aku harus tampil cantik malam ini."

"Baik Yang Mulia Ratu."

Dayang Woon meninggalkan tempatnya dan melangkah keluar meninggalkan Ruangan Jennie.
membuat pandangan gadis itu teralihkan pada sebuah botol kecil yang menjadi masa depannya itu.

Ia yakin, Taehyung tak akan menolaknya malam ini.

"Yang Mulia, maafkan aku harus melakukan hal serendah ini. Tapi aku melakukannya, demi masa depan Kerajaan." bisiknya.

───────────────────────

"Selir Han, apakah anda tahu? malam ini Yang Mulia Raja akan melakukan kembali ritual Malam Pertamanya bersama Ratu." ucap Kepala Dayang Xin.

"Oh .. benarkah?" balas Sara seadanya tanpa mengalihkan pandangannya dari sulaman yang ada ditangannya.

"Apakah anda, ingin mengunjungi Raja lebih dulu?"

"Dimana harga diriku jika harus menghampirinya, aku bukanlah Selir Yoon." Sara menarik senyum tipisnya, menggerakan bagian lengannya untuk kembali fokus dengan sulamannya.

"Tapi bukankah anda ... mencintainya?"

"Dia adalah milik semua wanita di Harem, aku tak bisa memilikinya sendirian."

Dayang Xin mengerti maksud dari Sara, ia pun menghela nafas sejenak sebelum kembali membuka suaranya.

"Kalau begitu, aku ingin memberitahu. bahwa Pangeran Seokjin ingin bertemu anda malam ini."

Seketika Sara menghentikan aksi sulamannya, kepalanya mendongak menatap wajah Sang Dayang yang berdiri di ujung pintu ruangan.

"Dia ingin bertemu denganku?"

"Benar Yang Mulia Selir, Pangeran akan menemui anda di Istana Belakang. dia bilang ada sesuatu yang penting untuk diberitahukan pada anda."

"Aku mengerti, aku akan menemuinya nanti."

───────────────────────

Taehyung membuka lebar kedua tangannya, membiarkan Dua Dayang kini sedang sibuk memakaikannya sebuah jubah tidur yang berwarna putih keemasan.
Bersama sebuah ikat pinggang perak di bagian lingkaran perutnya, wajahnya benar - benar terlihat sangat tampan, walaupun dipasangkan dengan pakaian apapun.

Dia memanglah sosok Raja yang sempurna, sehingga Baginda Kaisar Kim memang tak salah memilihnya sebagai penerus.

"Yang Mulia, apakah anda membutuhkan sebuah tonik untuk menguatkan tubuh anda malam ini."