Our Destiny [TAMAT✓]

53. Perjalanan Berburu

"Aku akan terus mencintaimu sampai keabadian datang untuk membuatku makin mencintaimu."

[Our Destiny : 17 - 07 - 2021]

*****

Halaman Istana tampak ramai, berkumpulnya Keluarga Kerajaan disana.
Jimin, Jungkook dan Seokjin sangat tampan dengan Pakaian Berburu mereka, apalagi dengan Taehyung.
Ia memakai jubah kekaisarannya yang berwarna biru keemasan dengan busur panah yang ia taruh dibelakang punggungnya.

Hari Perburuan telah tiba, meski sebelumnya terjadi kekacauan didalam Istana.
Namun tradisi berburu mereka, tidak bisa di undur lagi. Persiapan yang di siapkan juga sudah sangat matang, jadi Istana memutuskan untuk menetapkan tanggalnya hari ini.

Sara yang ada disana terlihat lesu menekuk wajahnya, dia tak ada hentinya merenggut pada Dayang Xin yang menyuruhnya bersabar untuk tetap berada di dalam Istana.

"Tenang saja, Yang Mulia Raja pasti akan cepat kembali Ratu." bisik Dayang Xin menenangkan hati Ratunya.

Bersamaan dengan itu, suara derap langkah kaki pun terdengar.
Mendatangkan seorang gadis cantik dengan sutra putihnya bersama Wona yang melangkah disisinya.

"Anda sudah siap, Dayang Eunbi?" kata Kasim Wang menuntun gadis itu untuk mengikutinya ke dalam tandu.
"Biar hamba bawakan, barang milik anda." lanjutnya mengambil ahli barang bawaan Dayang Istimewa Rajanya.

"Ah tidak perlu, aku kan berada di dalam tandu. Dan anda berjalan kaki sampai Hutan, jadi biarkan ini aku yang bawa." tolak Eunbi, tersenyum.

Sara yang menyaksikan hal itu hanya berdecak kesal, namun segera mengalihkan pandangannya.
Sedikit muak melihat tingkah gadis itu yang berlagak baik didepan suaminya.

"Permaisuriku.." panggil Taehyung, membuat Sara menolehkan kepalanya.
"Ada yang kau khawatirkan hm?"

"Hamba khawatir, kalau anda akan melupakan hamba." rajuk Sara.

"Kenapa kau berkata seperti itu haha,," Taehyung membawa Sara ke dalam pelukannya, tak peduli dengan tempat mereka memadu kasih sekarang. Yang terpenting baginya adalah .. membuat istrinya berhenti merajuk.

"Siapa yang mengatakan kalau aku akan melupakanmu disana? aku berjanji agar aku menangkap harimau besar lalu memberikannya padamu di Istana, apakah kamu percaya dengan kata - kata suamimu?"

Sara menatap wajah Taehyung yang menunjukan ketulusan disana, hingga dia gemas sendiri lalu memutuskan untuk semakin mempererat pelukan.
Sampai Para Pelayan dan Penjaga tak berani untuk menyaksikan momen romantis itu.

Hanya Seokjin dan Eunbi yang melihat keromantisan mereka, keduanya sama - sama cemburu. Sebelum akhirnya mereka saling memandang satu sama lain, dan tersenyum dengan rencana mereka berdua.

"Sampai kapan kau akan memelukku? membuat mereka menunggu." goda Taehyung, yang akhirnya membuat Sara melepaskan pelukannya.

"Maaf .. Yang Mulia." cicit Sara, malu - malu.

"Kkkkk~ aku akan pergi sekarang. Jaga dirimu disini dan anak kita, oh iya satu hal lagi. Jangan lupa untuk meminum obatmu." Taehyung memberikan kecupan kecil dikening Sara, sebelum ia menaiki kuda hitamnya.

"Berhati - hatilah, Yang Mulia." Sara memberikan hormatnya, seiring langkah kaki kuda yang dikendarai oleh suaminya.
Keduanya sama - sama tersenyum kecil, dan saling merindukan satu sama lain.

"Aku tidak menyangka bahwa kau juga memiliki cinta yang besar untuk Putraku." ucap Wona berdiri disisi Sara, sehingga Eunbi yang berada didalam tandu pun masih sempat melihat ke arah Ibu Suri yang mendekati Sara.