Our Destiny [TAMAT✓]

48. Pertengkaran Permaisuri

"Aku bertahan karena kau masih mencintaiku, ketika cinta kita sirna. Maka aku akan pergi dari kehidupanmu."

[Our Destiny : 12 - 07 - 2021]

*****

Sara dan Taehyung memberikan hormatnya pada Wona yang saat ini ada didepan mereka.
Keduanya sama - sama bersujud sebelum akhirnya duduk didepan Wona yang terlihat sekali sedang memaksakan senyumnya melihat kehadiran Sara disana.

"Hamba sudah lama tidak mengunjungi Ibunda, jadi hamba memustukan untuk membawa Permaisuri hamba kemari." ucap Taehyung mengenggam telapak tangan Sara.

"Ya .. Ibunda senang melihat Yang Mulia dan Ratu Han yang selalu bersama - sama." balas Wona masih dengan senyuman terpaksanya.

"Aku dengar, kemarin keadaan Ibunda kurang membaik? sampai kunjungan istriku tidak engkau izinkan."

"Yang Mulia." sela Sara menghentikan topik pembicaraan Taehyung agar tidak memanas.

"Ah itu ya, kemarin aku memang agak kurang membaik. Jadi-"

"Tapi Ibunda menerima kunjungan Selir Yoon?" potong Taehyung kembali, membuat Sara benar - benar menggenggam erat telapak tangan Taehyung untuk segera menghentikannya.

Sedangkan Wona, yang mengerti maksud dari Putra Tirinya. Mulai tersenyum kembali, kali ini ia alihkan tatapannya kepada Sara yang juga berada di hadapannya.

"Astaga bagaimana ini, Ibunda pasti sudah mengecewakanmu ya?" akting Wona memajukan tubuhnya untuk ikut menggenggam telapak tangan Sara yang berada digenggaman Taehyung.

"Ratu Han, maafkan Ibunda yaa.."

"Ah tidak Ibu Suri, anda tidak bersalah. Yang Mulia pasti sudah salah paham pada anda." balas Sara berusaha menurunkan tangan Wona dari telapaknya.

"Tidak, tidak, sepertinya Yang Mulia kecewa pada Ibunda karena menolak kunjungan pagimu."

"Aku tidak merasa begitu Ibu Suri, ini pasti hanya kesalahpahaman saja."

Sara mulai terlihat tak enak, dia merasa kalau Wona sedang menuduhnya karena mengadu pada Taehyung tentang kunjungannya yang ditolak.
Padahal ia sama sekali tidak mengadu apapun pada suaminya, kenapa semua orang selalu berpikir buruk tentangnya?

"Sudahlah, karena Permaisuri merasa ini semua hanya sebuah kesalahpahaman. Aku akan memaafkan Ibunda." susul Taehyung, membuat Wona kembali menatapnya dan tersenyum hangat.

"Terimakasih karena Putra dan Menantuku sudah memahami."

"Masih ada Pertemuan yang harus aku hadiri, sepertinya kunjunganku akan berakhir sampai disini."

"Baiklah, uruslah semua masalah negara dengan baik. Kau juga harus menjaga daya tahan tubuhmu."

"Ya Ibunda, kau juga. Kami akan pergi sekarang." Taehyung bangkit dengan menarik lembut tangan Sara untuk ikut padanya.

"Tunggu dulu .. kau membawa Ratu Han?" tanya Ibu Suri mengerutkan keningnya.

"Kenapa? apakah Ibunda masih ada urusan dengan Permaisuriku?"

"Bukan begitu, Ibunda pikir kau akan memberi waktu pada Ibunda untuk berbincang sebentar dengan Ratu."

Taehyung menatap sejenak wajah Sara yang mengangguk singkat, memberikan jawaban atas pertanyaan dari tatapan suaminya.

"Kalau memang .. ada yang ingin Ibunda katakan pada Ratu, maka aku akan pergi lebih dulu."

"Bagus, biarkan aku mengenal Ratu Han lebih dekat." seru Wona.