01. Kematian Putri Mahkota

544 69 1
                                    

"𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧. 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮, 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮."

[Our Destiny : 10 - 04 - 2021]

*****

Taehyung hanya diam, mengenggam sebuah hiasan rambut berbentuk bunga teratai diujungnya.
seketika ingatan tentang Putri Mahkota, kembali memenuhi isi pikirannya.
setiap malam, ia selalu memikirkan gadis itu.

Gadis yang pernah menolongnya 10 Tahun lalu.

"Aku merindukanmu, Putri Mahkota." bisiknya kecil.

"Yang Mulia, hamba Pengawal Hans. izin menghadap anda." ucap seorang pria dari luar kamar Taehyung.

"Masuklah."

Pintu kamar Taehyung terbuka, menampilkan sosok pria tampan dengan jubah hitam bersama sebuah pedang ditangan kirinya.
ia memberikan penghormatan singkat sebelum kembali mengangkat kepalanya.

"Bagaimana hasil penyelidikanmu di Kediaman Han."

"Maaf Yang Mulia, hamba tidak menemukan apapun disana. baik itu jimat pembawa sial, atau pun boneka yang bisa menyakiti mendiang Putri Mahkota."

"Apa kau yakin? apa kau sudah menyelidiki setiap sudut ruangan yang dimiliki oleh Kediaman Han?"

"Hamba sangat yakin Yang Mulia."

Taehyung memijit bagian pelipisnya yang terasa penat, sudah lima tahun lamanya ia menyelidiki kasus kematian Putri Mahkota. tapi sama sekali tidak ada hasil.
Ia bingung, bagaimana harus menangkap Keluarga Han berserta para pengikutnya.

Sudah jelas sekali, kematian Putri Mahkota adalah sebuah kejanggalan.
karena sebelum gadis itu terpilih menjadi sesosok 'Putri Mahkota'. dia tampak baik - baik saja.

Namun semenjak, ia terpilih di seleksi akhir. dua hari setelahnya Putri Mahkota tiba - tiba jatuh sakit.
dia dirawat selama tiga hari sebelum akhirnya wafat didalam istana.

Bahkan malam sebelum gadis itu meninggal.
Taehyung dan Putri Mahkota juga sempat dipertemukan, saat itu wajah sang calon istri terlihat sangat begitu pucat.
membuat Taehyung tak tega melihatnya.

5 Tahun Yang Lalu ..

"Yang Mulia Putra Mahkota, memasuki ruangan."

Chou Hanna, tampak berusaha bangkit dari atas kasurnya. ketika mendengar kedatangan calon suaminya.
Namun .. Taehyung yang sudah berada didalam kamar Hanna. segera berlari untuk merangkul bahu gadis itu.

"Jangan banyak bergerak."

"Yang Mulia, hamba harus memberi hormat."

"Tidak perlu, kau sedang sakit. wajahmu tampak sangat pucat Putri Mahkota."

"Anda jangan khawatir. ini hanya demam biasa."

Hanna menarik senyum tipisnya, lalu ia menurunkan rangkulan tangan Taehyung yang berada disisi bahunya.
Untuk berada didalam genggaman tangannya.

"Tubuh anda sangat hangat." bisik Hanna.

"Aku akan menghangatkanmu, kau harus cepat sembuh." Taehyung mengangkat sebelah tangannya untuk mengelus sisi wajah Putri Mahkotanya.

Our Destiny [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang