Our Destiny [TAMAT✓]

49. Kejahatan Selir Yoon

"Sepandai apapun kamu menyembunyikan kesalahanmu, suatu saat. Semuanya akan tetap terbuka."

[Our Destiny : 13 - 07 - 2021]

*****

Seokjin tertawa keras, saat mendapat kabar dari Ayah Mertuanya. Kalau Taehyung memilih untuk membawa Eunbi di Hari Perburuan.
Itu berarti .. dia tidak perlu repot - repot menaruh nama Eunbi lagi disana bukan?

"Hahaha, takdir memang selalu memihakku." ucap Seokjin yang telah menyelesaikan tawanya.

"Pangeran apa anda merencanakan sesuatu?" Jungwoo sedikit curiga pada Seokjin yang terlihat santai menyambut Hari Perburuan.
Padahal mereka akan membunuh seorang Raja disana.

Mangsa yang mereka akan buru, pangkatnya benar - benar sangat begitu tinggi.
Seokjin tidak boleh lengah, menyambut hari perburuan ini.

"Tidak, aku hanya mengubah strategi."

"Apa maksud anda?"

"Aku mengubah strateginya, Ayah Mertua."

"Kenapa anda mengubah strategi tanpa dibicarakan padaku lebih dulu!!"

"Ini hanya perubahan kecil, seekor anak kancil dengan manis masuk ke dalam perangkap." bisik Seokjin menuangkan teko teh ke dalam cangkirnya.

"Kau menambah orang baru dalam strategi ini?" tebak Jungwoo.

"Ya, dia sendiri yang datang kepadaku."

"Siapa itu? apa dia akan membunuh Raja tepat didepan mata kita?"

"Tidak .. tugasnya adalah menyelamatkan Raja."

"Apa? kau gila? kita mengatur strategi ini cukup lama, agar prajurit kita bisa membunuhnya dengan cepat! apa kau lupa dengan tujuanmu untuk bersama Putriku. Kenapa kau mendatangkan orang baru untuk melindunginyaa!!"

"Aku hanya memikirkan kerugian kita, bagaimana jika kita tak berhasil membunuh Raja di hari itu? apa yang akan kita dapatkan? setidaknya jika aku memanfaatkannya, ada sebuah keuntungan yang menghampiriku."

"Sungguh, aku benar - benar tidak mengerti dengan semua yang kau ucapkan Pangeran! dan lagi, siapa orang yang kau maksud untuk melindungi Raja?"

"Eunbi, Dayang Istimewanya."

"Aku rasa anda sungguh gila sekarang, anda memanfaatkan orang dari musuh anda? bagaimana jika itu akan membahayakan diri anda sendiri."

"Dia tidak tahu tentang aku Ayah Mertua, percayalah padaku. Semua akan berjalan dengan baik."

"Kalau begitu jelaskan padaku, rencana apa yang anda susun untuk Perburuan nanti."

"Aku hanya memakai setengah Pasukan, mungkin sekitar 50 Pasukan untuk mengepung Raja didalam hutan. Lalu setelahnya kita akan melakukan penyerangan, dan Gyeom akan menembakan anak panahnya untuk Raja. Tetapi disaat bersamaan, gadis bernama Eunbi itu akan muncul untuk melindunginya."

"Anda ingin membuat Raja berhutang nyawa pada gadis itu?"

"Ya, bisa jadi setelah itu Raja akan jatuh cinta dengannya atau selalu merasa bersalah padanya. Bukankah itu akan menyakitkan untuk Putrimu? melihat pria yang di cintainya akan sibuk dengan wanita selain dirinya."

Menteri Han terdiam.
Sebenarnya dia tidak setuju, jika itu menyangkut tentang Putrinya.
Apalagi jika Putrinya harus merasa bersedih atau kesakitan didalam Istana.

"Tenang saja, disaat Sara terpuruk. Aku akan selalu hadir disisinya. Kau tidak perlu khawatir." balas Seokjin yang mengerti dengan isi pikiran dari Ayah Mertuanya.
"Saat itulah, kesempatan untukku agar Sara kembali ke pelukanku."