09. Malam Bersama Selir

392 60 0
                                    

"Sebenarnya, karena kau lah. aku percaya dengan cinta. apakah kau akan percaya?"

[Our destiny : 18 - 04 - 2021]

*****

Taehyung membuka kedua tangannya, membiarkan Dua Dayang Istananya memasangkan sebuah jubah tidur berwarna putih keemasan untuk melapisi tubuhnya.

"Malam ini, adalah malam pertama anda bersama Selir Han. perlukah hamba memberitahukan Kepala Dayang Xin lebih dulu." tanya Kasim Wang yang berdiri disisi pintu.

"Ya .. katakan padanya bahwa aku akan ke Istana Selir Han." jawab Taehyung.

Mendengar balasan Sang Raja, membuat Kasim Wang tersenyum senang.
akhirnya setelah penantian lama, Rajanya itu. ingin juga melakukan malam pertamanya.

"Hamba akan segera memberi kabar." Kasim Wang membalikan tubuhnya, lalu membuka pintu ruangan untuk keluar dari sana.

"Ah, tunggu."

"Apa ada perintah lain, Yang Mulia?" tanya Kasim Wang menghentikan langkahnya.

"Beri kabar juga untuk Dayang di Istana Selir Yoon, aku akan bermalam disana."

"Ma .. maksud anda? anda akan bermalam di Dua Istana sekaligus?"

"Tidak, aku hanya menyuruhmu untuk memberikan kabar saja ke Kepala Dayang Xin. aku tidak berniat untuk kesana."

"Jadi maksud anda, anda hanya ingin membuat Selir Han menunggu sampai tengah malam?" Kasim Wang mengerutkan keningnya dengan pandangan yang khawatir untuk Sara.

"Aku sudah bilang bukan? aku tidak menyukainya, dan bahkan tidak akan pernah. Aku tidak tertarik dengan Putri dari seorang pengkhianat."

"Tapi bagi hamba, Selir Han berbeda."

"Kau menolak perintahku?"

"Hamba tidak berani Yang Mulia."

"Kalau begitu pergilah, sampaikan titahku pada mereka." perintah Taehyung.

Kasim Wang yang masih berdiri di ujung pintu pun tampak ragu, bola matanya melirik ke arah Hans yang mengangguk pelan.
Menyuruh pria itu untuk menurut saja pada permintaan Rajanya.
Kasim Wang yang mengerti, akhirnya menghela nafas berat.

"Baik, hamba pamit undur diri." ucap Kasim Wang sembari melangkah keluar.

Taehyung yang melihat keraguan dari wajah Kasimnya pun, hanya bisa terdiam.
Seketika pandangan matanya. beralih ke sebuah laci yang ada didalam kamarnya, Dimana ada hiasan rambut indah milik dari sesosok gadis yang begitu ia cintai.

"Aku merindukanmu." lirih Taehyung.

───────────────────────

Sara menarik senyum tipisnya, menyambut Sang Ayah yang kini sudah duduk di hadapannya.

"Ayah tidak menyangka kalau kau bisa menduduki posisi tinggi seperti ini." senang Menteri Han melihat putri kesayangannya diberikan pangkat tinggi dari Sang Raja.

"Bahkan aku lebih senang jika Raja menolakku." balas Sara seadanya.

"Aish, kau itu harus bersyukur Yang Mulia Selir. itu berarti Raja menyukaimu pada pandangan pertama."

"Bisakah Ayah memanggil namaku saja seperti biasanya?"

"Tidak bisa, anda adalah Selir Pangkat Tinggi. aku takut kepalaku akan dipenggal jika memanggil anda hanya dengan nama."

Our Destiny [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang