Our Destiny [TAMAT✓]

03. Kandidat Selir Terbaru

"Apakah sebenarnya kau masih memikirkanku? kenapa kau tidak pernah mencariku? taukah kau, kalau selama ini aku selalu menunggumu."

[Our Destiny : 12 - 04 - 2021]

*****

"Baginda Kaisar, Yang Mulia Raja ada disini untuk bertemu dengan anda." ucap seorang pelayan yang berada dikediaman Ayah Taehyung.

"Suruh dia masuk." balas sang ayah dari dalam.

"Silahkan masuk Yang Mulia." pelayan tersebut membukakan pintu Ruangan Kaisar, memberikan akses jalan untuk Taehyung masuk ke dalam sana.

"Ayahanda, hamba memberi hormat pada anda."

"Bangunlah Yang Mulia. kenapa anda kemari?" tanya Kaisar Kim sembari berusaha bangkit dari tidurnya.

"Hamba mengkhawatirkan kesehatan anda, ditambah lagi. anda sudah mendengar soal pengangkatan Selir Baru bukan?"

Taehyung mendongakan wajahnya perlahan, pandangan matanya terus menatap sang ayah yang sedang tertawa kecil disana.

"Kalian semua .. keluarlah." perintah Kaisar, yang membuat para pelayannya menunduk hormat berserta Kasim Wang. sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

Sehingga, hanya tersisa mereka berdua disana. langkah kaki Taehyung terus berjalan menghampiri ranjang sang ayah.
mendudukan tubuhnya disisi ranjang itu.

"Kau yakin, akan mengangkat Selir Baru untuk memasuki istana?"

"Ini adalah jalan satu - satunya untuk menghadapi Menteri Han."

"Apakah kau berfikir. dia akan menyerah dan membiarkan Menteri lain untuk memasuki putrinya ke dalam istana?"

"Jadi maksud Ayahanda?"

Taehyung semakin mengerutkan keningnya, tak mengerti. apalagi ketika sang ayah justru tertawa lebih keras. sebelum ia kembali menatap wajahnya.

"Menteri Han tidak akan menyerah seperti itu, aku sangat mengenali sifatnya selama bertahun - tahun. dia pasti akan memasukan gadis lain untuk menjadi Selir Barumu."

"Gadis yang dia pilih secara acak? tentu saja itu tidak akan berhasil, Ayahanda jangan khawatir. aku pasti akan memeriksa data diri Selir Baruku dengan sangat teliti. sehingga mereka tidak bisa menipu Keluarga Kerajaan."

"Bukan seperti itu maksudku." sela Kaisar Kim.

"Apa ada sesuatu yang lain?" tanya Taehyung kembali.

"Kau pasti tidak tahu bukan, kalau Menteri Han memiliki dua putri."

"Dua putri? jadi maksud Ayahanda, dia memiliki putri lagi. selain Ratu?"

"Benar, tapi aku memang tidak pernah melihat putri bungsunya. karena sejak kecil Menteri Han tidak pernah membawanya masuk ke dalam Istana."

"Kenapa dia tidak membawanya ke Istana? apakah itu adalah sebuah aib dikeluarganya."

"Tidak mungkin, yang aku tahu. Para Menteri lain memuji kecerdasan dan kecantikan putri bungsu miliknya. jika itu adalah sebuah aib, Menteri Han tidak akan memperkenalkan putri bungsunya ke depan publik. dia pasti akan memilih untuk mengurungnya didalam rumah."

"Jika itu bukan sebuah aib, kenapa dia tidak pernah membawa putri bungsunya ke dalam Istana?" Taehyung masih saja bertanya. ia cukup penasaran dengan Putri Kedua Kediaman Han ini, kenapa Menteri Han sangat begitu menjaganya.

"Istana adalah tempat yang menyeramkan, Ayahanda rasa. dia takut putri bungsunya akan terluka disini."

"Jadi dia ... begitu menyayangi putri bungsunya?" kekeh Taehyung yang seketika mendapatkan sebuah ide buruk dipikirannya.