"Siapa pun yang berusaha menjatuhkanmu berarti dia sudah berada di bawahmu."
[Our Destiny : 22 - 07 - 2021]
*****
Hari berlalu begitu cepat, Menteri Han kini sudah kembali ke Desa Jeondam setelah mengunjungi Jennie di Pengasingan.
Ini adalah hari keenam, Sara tidak membuka matanya jika pada besok Sara masih saja memejamkan matanya.
Maka rencana pemberontakan yang ia susun bersama Seokjin .. akan segera dilaksanakan.Meski sebenarnya Menteri Han juga agak ragu dengan rencana ini, namun dia tidak bisa mundur dan menarik semua rencananya begitu saja.
Nasi telah menjadi bubur.Persiapan pemberontakan sudah hampir selesai, bahkan Pasukan yang mereka kumpulkan juga. Sudah berlatih dengan giat.
"Maafkan Ayah, Sara." batinnya menatap luasnya langit biru diatasnya.
"Kau sudah kembali?" sapa Seokjin, melihat Menteri Han yang berada di Halaman Kediamannya.
"Ya .. aku tidak tahu kalau Pangeran akan membawa pasukan secepat ini ke Kediaman anda."
"Jika kita tidak melakukannya dengan cepat, maka Raja akan mengetahuinya lebih dulu."
"Apakah sudah ada tanda dari Istana kalau Sara.."
"Tidak, Putrimu sama sekali belum tersadar."
"Aku mengerti, kalau begitu bagaimana dengan besok?"
"Masuklah ke dalam, aku akan menjelaskannya dengan rinci."
Jungwoo menurut, dia melangkahkan kakinya ke dalam Kediaman dengan mengekori Seokjin dari belakang.
Didalam sana sudah ada Menteri Yan, Menteri Xu dan beberapa pendukung yang akan membantu aksi pemberontakan besok.
Tidak lupa ada Gyeom juga yang berdiri memberi hormatnya pada Menteri Han."Anda sudah kembali, Menteri Han?" sapa Menteri Yan memberikan senyumannya.
Sedangkan Jungwoo hanya tersenyum tipis, dia masih memikirkan kondisi Sara jadi sedikit tidak fokus dengan rapat nanti."Duduklah .. aku akan menuangkan minum untuk anda." Menteri Xu menggeserkan posisi duduknya, memberi tempat pada Jungwoo agar terduduk disampingnya.
"Terimakasih." Jungwoo mendudukan tubuhnya disamping Menteri Xu, sedangkan Seokjin melangkah ke kursi pribadinya. Membuat tubuhnya kini berhadapan dengan para pendukungnya.
"Anda pasti lelah bukan, setelah perjalanan jauh." Menteri Xu menuangkan secangkir teh untuk diberikan pada Jungwoo yang lagi - lagi membalasnya hanya dengan senyuman tipis.
"Minumlah Ayah Mertua, aku akan mengatakan strategi kita sekarang."
"Baik." Jungwoo meraih cangkir tehnya, menyesap sedikit teh itu dan kembali ke topik pembicaraan mereka.
Gyeom yang berada disisi Seokjin mengeluarkan sebuah Peta Kerajaan untuknya, lalu dengan cekatan Seokjin meraih gulungan itu dan membukanya diatas meja.
Membuat Tiga Menteri dan Para Pendukung yang ada disana, kini bisa melihatnya."Ini adalah Peta Kerajaan Kim, didalam sini ada 11 Istana yang harus kita lumpuhkan. Salah satunya bagian Halaman Istana Utama tempat dimana Raja berada." tunjuk Seokjin ke arah Istana yang berada ditengah - tengah peta.
"Para Pasukan akan aku bagi jadi 3 kelompok." lanjutnya.
"Apakah kita akan masuk lewat Gerbang Utama?" tanya Menteri Yan.
"Tidak, kita tidak akan datang dari sana. Tiga kelompok yang aku bagi nanti akan dipimpin oleh masing - masing dari kita, Kelompok 1 akan dipimpin oleh Menteri Yan dan Menteri Xu, Kelompok 2 oleh aku, dan kelompok 3 dipimpin oleh Menteri Han dan Pengawal Gyeom."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Historical Fiction[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...