Our Destiny [TAMAT✓]

27. Kursi Permaisuri

"Hanya karena dendam, kau bisa merubah sifat baikmu menjadi begitu jahat dan menyakiti orang lain."

[Our Destiny : 26 - 05 - 2021]

*****

Jisoo tersenyum puas, saat mendapatkan kabar baik yang diberikan oleh Miran untuknya.

"Jadi maksudmu, Raja akan memberikan posisi Ratu bagi Selir yang berhasil melahirkan seorang Putra Mahkota?"

"Benar Selir Yoon."

"Lalu malam ini Raja juga tidak akan mengunjungi Ratu, karena Ratu jatuh sakit?"

"Yaa, Selir Yoon."

Kabar baik ini. Benar - benar membuatnya sangat puas, akhirnya .. dia ada kesempatan juga untuk duduk di Kursi Permaisuri. Tanpa harus melalui jalur Ayahnya yang hanya mempunyai jabatan rendah di Istana.

"Tapi Selir Yoon, kabar buruknya adalah...."

"Apa itu?"

Miran tampak ragu membuka mulutnya, bola matanya bergerak ke kiri dan ke kanan untuk mencari alasan yang tepat.

"Dayang Miran! cepat, katakan padaku." kesal Jisoo.

"Malam ini Yang Mulia Raja akan bermalam di Istana Selir Han." cicitnya.

"Apa kau bilang? kau tidak bergurau bukan?"

"Hamba selalu jujur pada anda,
Selir Yoon."

"Kenapa kau baru mengatakannya sekarang!!" bentak Jisoo yang segera bangkit dari duduknya.
"Tidak, ini tidak boleh terjadi. Aku harus mengagalkan malam mereka, dimana Yang Mulia sekarang?"

"Sepertinya saat ini Yang Mulia masih ada di Ruang Perpustakaannya."

"Kalau begitu siapkan aku Teh Bunga Krisan, aku akan membawa itu untuk suamiku."
Jisoo menarik senyum sinis, sebelum ia melangkah meninggalkan ruangannya.

───────────────────────

Di Belakang Istana, Taehyung terlihat sangat tampan dengan jubah bangsawannya sembari menunggang sebuah kuda miliknya.
Sebelah tangannya terulur untuk membantu gadisnya naik ke atas sana.

"Cepat raih tanganku."

"Apakah tidak masalah, jika anda keluar seperti ini?" bisik Sara yang tampak cantik bersama kain sutra birunya.

"Menurutmu bagaimana?"

"Yang Muliaaa.." protes Sara karena Taehyung selalu menggodanya.

"Kkkk~ sudahlah, ayo naik."

Dengan perasaan yang sedikit ragu, sebelah tangan Sara menerima uluran tangan Taehyung.
Sebelum akhirnya, tubuhnya berhasil naik ke atas kuda dengan bantuan pria itu.

"hik..hik..hik.." suara kuda, usai ditumpangi oleh tubuh Sara.
Sehingga Taehyung menarik talinya, agar kuda miliknya kembali tenang.

"Jangan khawatir, dia adalah istriku." bisik Taehyung mengelus bagian sisi kudanya.

"Kau bisa mengendalikannya?" Sara terkagum melihat kehebatan Taehyung yang baru pertama kali dilihatnya.