08. Hasil Pemilihan Selir

313 53 0
                                    

"Apakah langit mendukung kita untuk segera bertemu? jika iya, pertemukanlah kami."

[Our Destiny : 17 - 04 - 2021]

*****

Taehyung melamun didalam Aula Pertemuannya bersama Para Menteri, ia kembali memikirkan kejadian semalam bersama Sara di Halaman Istananya.

Setelah sedikit mengerjai gadis itu dengan tatapan matanya, Taehyung menyuruh Hans untuk menemani Sara dan Yena kembali ke Istana Para Selir.

Tetapi yang membuat dia bingung sampai sekarang adalah, bagaimana bisa Sara mempunyai aroma tubuh yang sama dengan Mendiang Putri Mahkotanya?

Ah tidak, mungkin lebih tepatnya. aroma yang dimiliki oleh gadis 10 tahun lalu yang menolongnya.

Sudah lama sekali Taehyung tak mencium aroma tubuh ini, terakhir ia menciumnya saat Pemilihan Putri Mahkota.
Itu yang membuat ia akhirnya dipertemukan oleh Hanna.

Saat hari penyeleksian, Taehyung berniat untuk menolak semua Calon Putri Mahkotanya. dengan menghancurkan acara tersebut, Taehyung yang masih berusia 17 tahun. melangkah cepat memasuki Istana Sang Ibunda, membuat Para Calon Putri Mahkota menatap wajahnya.
Dan beberapa dari mereka sangat terpana dengan ketampanannya.

"Putra Mahkota, apa yang kau lakukan disini?"

"Hamba tidak ingin menikah Ibunda."

"Apa maksudmu Putra Mahkota." ucap Wona yang terkejut akan jawaban dari putra tirinya.

"Hamba memiliki gadis lain yang berada dihati hamba, jadi tolong pulangkan mere-" ucapan Taehyung terhenti, saat penciumannya menangkap sebuah aroma bunga peony.

Aroma dari gadis kecil yang pernah menolongnya dulu.

Taehyung pun segera menolehkan wajahnya, menatap salah satu gadis yang mengikuti seleksi Putri Mahkota.
dan perlahan, tubuhnya juga bangkit untuk mendekati gadis itu. Membuat Wona yang melihatnya pun segera memanggilnya.

"Putra Mahkota, apa yang kau lakukan? kembalilah ke Istanamu."

"Putra Mahkota." panggil Wona sekali lagi, karena Taehyung melanggar aturan Kerajaan untuk tidak berdekatan dengan calon istrinya lebih dulu. Sampai melakukan penobatan.

Namun Taehyung yang dipanggil, tampak menulikan pendengarannya.
wajah pria itu malah tersenyum saat berhasil mendekati sang gadis.

"Siapa namamu?" tanya Taehyung.

"Ya?"

"Siapa namamu." ulangnya.

"Hamba Chou Hanna, putri dari Menteri Perpajakan."

"Chou Hanna." bisik Taehyung masih dengan senyuman hangatnya.
"Apakah, kau masih mengenalku?"

Hanna yang ditanya seperti itu, malah mengerutkan keningnya tak mengerti.
dia berfikir, apa sebelumnya mereka pernah bertemu?

Seingat Hanna, dia tidak pernah bertemu dengan pria asing mana pun. Apalagi dengan Putra Kerajaan.

"Maaf Putra Mahkota, sepertinya hamba tidak ingat."

"Tidak apa, selama aku masih mengingatmu. itu tidak menjadi suatu masalah." Taehyung seketika menarik tubuh Hanna ke dalam pelukannya.
Merindukan sosok aroma bunga peony yang selama ini ia cari.

Para Calon Putri Mahkota yang lain pun, tampak iri melihat kejadian yang ada di hadapan mereka.
Dan itu membuat Wona memijit pelipisnya, lalu kembali berteriak membuka suaranya.

Our Destiny [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang