part 20

6.4K 153 10
                                    

"Ai"

"Eunghh"

"Ai, bangun"

Alea yang merasakan bahu nya di goyang-goyang kan langsung berusaha membuka matanya, begitu matanya sukses terbuka dia langsung melihat keadaan sekitar dan terkejut saat tahu di mana merek aberada sekarang.

"Loh!" Kaget nya saat tahu sekarang mereka berada di dalam mobil Rasgan yang berada di depan pekarangan rumah Lemy sahabatnya.

Rasgan memang tahu jika Alea sedang menginap di rumah sahabatnya itu karena kemarin saat ia pergi ke rumah gadis itu Bi Tati memberitahu kalau Alea tidak ada di rumah karena sedang menginap di rumah Lemy.

Gadis itu bingung karena seingatnya mereka sedang berada di UKS, jika sekarang mereka berada di dalama mobil itu artinya tadi Rasgan membawanya dari UKS ke dalam mobil.

Oh astaga! Ia tidak bisa menahan senyum nya tapi malu juga karena ia benar-benar tidak merasa ada yang menggendong atau membawanya dan itu artinya dia sangat pulas tidur.

Buru-buru ia menetralkan wajahnya dan kemabli bertanya.

"Kok kita disini?" Tanya nya menatap wajah Rasgan yang ada di sampingnya.

"Tadi gue izin ke guru piket bilang Lo sakit" jawab Rasgan jujur.

"Tapikan aku ga sakit Ga"

Rasgan mengangkat bahu, "Gue liat Lo ngantuk"

Tadi memang niat awal nya hanya akan membiarkan Alea tidur hingga jam istirahat kedua, setelahnya ia akan membangunkan gadis itu untuk melanjutkan pelajaran namun meliaht wajah Alea yang terlihat sangat mengantuk dan tertidur pulas dia jadi merubah niat nya. Akhirnya dia meminta izin kepada guru piket dan mengatakan bahwa Alea sedang tidak enak badan, setelah dapat izin dia masuk lagi ke dalam UKS dan menggendong Alea untuk di bawa ke dalam mobilnya.

Sempat satpam bertanya apakah ia perlu bantuan namun di tolak oleh Rasgan karena ia masih mampu menggendong Alea, Alea tidak merasa terusik sama sekali dna itu di jadikan rasa syukur karena jika Alea sampai bangun ia pasti akan heboh dan hal itu membuat Rasgan malas.

"Terus kamu ikut izin?"

"Cuma izin nganterin"

Rasgan melihat raut wajah Alea yang berarti menunggu kelanjutan dari ucapannya.

"Abis ini balik lagi" lanjutnya menanggapi raut wajah Alea.

Alea memajukan bibirnya, "Yah aku kira nemenin aku"

"Gabisa" memang sejak awal ia hanya berniat mengantarkan Alea dan kembali lagi ke sekolahnya. Lagipula berlama-lama dengan Alea bukan keinginannya.

"Aku bosen sendiri di dalem rumah, apalagi kan bukan rumah aku jadi gak bebas" Alea mengerucutkan lagi bibirnya sambil menatap Rasgan.

"Siapa suruh numpang, padahal punya rumah"

Alea lupa, Rasgan memang tidak tahu menahu alasan sebenarnya Alea menginap di rumah Lemy sahabatnya itu. Yang Rasgan tahu Alea hanya bosan dan sedang ingin menginap di rumah Lemy agar ada teman untuk pulang pergi ke sekolah serta tidak sendiri di rumah.

Untung saja Rasgan sudah hafal jika dia Alea memang sudah sering menginap di rumah kedua sahabatnya itu secara bergantian, kadang rumah Lemy dan kadang rumah Keira.

Akhirnya Alea mengalah dan mengambil tas sekolahnya yang berada di kursi belakang mobil.

"Yaudah kamu balik sana, kalo udah pulang kabarin aku ya"

"Hm"

'Hm' nya Rasgan itu bukan berarti iya, setiap Alea mengatakan hal itu Rasgan akan selalu menjawab dengan hal yang sama namun tetap saja tidak memberi kabar, walaupun dia tahu bahwa laki-laki itu tidak akan memberinya kabar dia tetap mengatakan nya di beberapa kesempatan.

Cool and ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang