Pening, itu yang Alea rasakan ketika ia mencoba bangun dari tidurnya, menelusuri setiap sudut ruangan itu yang jelas-jelas bukan kamarnya.
ia sudah bisa menebak dimana ia sekarang, apartment Dipta. Dengan pening dan mual yang masih tersisa, ia mencoba bangun dan berjalan menuju kamar mandi.
Ritual mandi pagi nya kali ini harus agak cepat, tadi ia melihat jam di nakas menunjukan pukul enam pagi. Yang itu berarti empat puluh lima menit dari sekarang gerbang sekolahnya akan di tutup.
Setelah keluar dari kamar mandi ia langsung mengambil seragam yang tersedia di lemari pakaian, sudah ia katakan bukan kalau ia sering menginap di apartemen Dipta jika mabuk berat, jadi ia harus mengantisipasi segalanya agar jika ada kejadian seperti sekarang ia bisa menangani nya.
Lengkap dengan serang dan tas di bahu nya, ia keluar dari kamar, ia menduga Dipta sudah pergi sebelum ia bangun.
Benar saja.
Ia menemukan seporsi nasi goreng dan note di atas meja makan.
Ia mengambil note tersebut dan membacanya.
Princess,
Gue gak bisa nunggu sampe Lo bangun, nyokap nelpon tadi. Lo kan tau gimana nyokap kalo dia tau kita abis ke club:v
Udah gue siapin sarapan juga biar pusing sama mual Lo ilang.
Ntar ketemu di sekolah oke, bye
Segelas susu sudah ia habiskan, bersamaan dengan selesainya surat yang ia baca. Ia duduk dan memakan sarapannya sebelum memesan taxi untuk pergi ke sekolah.Begitu sampai di Sekolah, Alea langsung saja duduk dan meletakan tas nya di atas meja, Lemy dan Keira tidak ada di kelas, hanya tas mereka saja yang terlihat. Tadi mereka berpapasan di lorong, katanya mereka dipanggil ke ruang BK, tidak tahu untuk urusan apa.
Beberapa detik kemudian ia menepuk kening nya, ia lupa mengirim pesan pada Rasgan semalam, rutinitasnya nya itu. Ia juga lupa bertanya mengapa semalam kekasihnya itu datang ke rumah nya.
Lemy dan Keira datang dan langusng menghampiri Alea, mereka duduk di depan Alea dengan santai, ralat—hanya Lemy yang terlihat santai, sementara Keira menekuk wajahnya.
"Kenapa lagi kalian?"
Lemy tersenyum, "hari ini free class"
Sontak Alea dan seluruh orang yang ada di dalam kelas bersorak-sorak, pasal nya hari ini adalah Selasa, hari di mana semua guru mata pelajaran mereka membosankan semua, kebetulan yang benar-benar memuakan.
"Muka Lo kenapa kusut?" Kini giliran Alea bertanya pada Keira
"Bu Ros ngasih kita hukuman bersihin toilet lantai satu sama dua" ia mendengus sebentar, "Lemy ketauan mau bolos tadi, gue pikir cuma dia yang kena tapi ternyata gue juga, fuck emang"
Tertawa, itu lah yang Alea dan Lemy lakukan. Lemy memang orang sulit di atur dan sedikit urakan, tidak perduli ada keadaan sekitar, tapi ia akan menjadi yang terdepan jika terjadi sesuatu pada kedua sahabatnya itu.
Ia tak suka pada orang yang semena-mena.
"Syukurin aja"
"Mata Lo syukurin hah! Bisa-bisa kelar sore woy" Keira jelas-jelas tak terima, jika hanya toilet wanita mungkin ia akan terima, tapi toilet laki-laki juga.
Toilet yang terkenal bau menyengat akibat para pria yang tidak bertanggung jawab di sekolah mereka, hanya buang kecil tanpa menyiramnya, bisa di bayangkan bukan bagaimana kondisinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/206685900-288-k444456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
عاطفية⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...