Hii gimana kabarnya? semoga hari kalian baik :)
Maaf lama ga update, soalnya sibuk ngurus berkas buat kuliah
Jangan bosen baca ceritanya ya, vote, follow, and KOMEN ya hehe
HAPPY READING GUYS!
"Duduk dulu yuk sayang" ajak Relya.
Wanita itu menarik lengan Alea, tapi yang di Tarik tidak bergeming.
"Aku kesini cuma mau mastiin sesuatu"
Relya, Harvey, dan Arsalan bingung dengan perkataan Alea.
"Mastiin apa sayang?" Tanya Harvey.
"Bener kak Alan donorin satu ginjalnnya buat papahnya Gaga?"
Mata Relya membulat, ia tidak menyangka Alea akan tahu secepat ini. Dia beserta suaminya memang sudah tahu jika orang yang menerima donor ginjal dari putranya adalah ayah dari kekasih putrinya, Arsalan sendirilah yang meminta hal ini di sembunyikan.
Empat tahun lalu rekan bisnis Harvey yang tidak lain adalah Zeindhan memberinya info kalau mereka sedang membutuhkan donor ginjal, kabar itu terdengar oleh Arsalan yang saat itu masih dalam masa perawatan.
Dia mengatakan bersedia mendonorkan satu ginjalnya untuk Zeindhan, Harvey dan Relya tidak setuju tapi Arsalan mengatakan jika sebelum ia meninggal ia ingin berbuat kebaikan karena saat itu ia yakin bahwa dirinya tidak akan sembuh.
Mereka sempat kaget saat tahu jika kekasih Alea adalah anak dari Zeindahan, tapi kemudia mereka membiarkan keduanya tetap menjalin hubungan tanpa memberitahu Alea yang sebenarnya.
"Sayang"
"Iya atau enggak?"
"Kamu tau darimana sayang?"
"Iya atau enggak?" ulangnya, tangannya mengepal menahan amarah.
Dengan suara pelan Arsalan menjawab, "Iya, tapi-"
"Stop"
Alea tersenyum menghadap tiga orang didepannya.
"Aku emang bukan bagian dari keluarga ini kan?" Alea tidak menangis kali ini, hanya saja dadanya masih terasa sesak, "Apa aku udah ga di anggep sama kalian sampe hal penting kaya gitu aja aku gak tau mah, pah. Oh iya aku lupa, dari dulu aku emang udah bukan bagian dari keluarga ini lagi"
Gadis itu memperlihatkan raut wajah kecewa lalu tersenyum sinis di kalimat terakhirnya.
"Abang gak mau kamu tau karena abang gak mau kalo kamu anggep abang itu lemah yaa"
Alea menggeleng, alasan yang di berikan oleh Arsalan sangat tidak masuk akal baginya. Bertahun-tahun dia selalu menerima ketidakadilan dari orangtuanya, jika hanya masalah itu dia pasti akan menerima.
Apapun alasannya, dia berhak tahu.
"Abnag tau? Gara-gara abang yang sok pahlawan itu aku harus pacaran sama orang yang gak pernah sayang dan cinta sama aku, gara-gara abang juga aku yang semula mikir mama Savira dan papa Zeindhan bisa gantiin sosok orangtua kita jadi buyar gitu aja"
Ini kali kedua Alea menyalahkan Arsalan untuk rasa sakit yang ia terima, ia sama sekali tidak perduli dengan tanggapan laki-laki itu. Disini dialah yang jadi korban, untuk hal yang tidak pernah ia perbuat dan tidak ada sangkut paut dengan dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/206685900-288-k444456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
Romance⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...