Bab 36

3.8K 134 8
                                    

Absen dulu siapa yang nunggu kelanjutan "Cool And Problem" ?

semoga kalian suka dan ga bosen ya nunggu kelanjutan nya sampe END


HAPPY READING GUYS!


Rasgan pulang tepat pukul 00.17 pagi, ia segera menekan tombol kunci apartment nya lalu masuk dengan langkah kaki pelan. Ia menemukan semua lampu ruangan di sana menyala yang artinya ada orang di dalam apartemen nya itu, karena saat pergi tadi dia ingat betul bahwa semua lampu sudah ia matikan.

Pasti mama, pikirnya.

Yang mengetahui password apartemen nya hanya sang mama dan Alea, berhubung ia baju saja mengantar gadis itu ke rumah sudah pasti yang ada di dalam ruangan itu hanya mama nya.

Malam-malam begini apa yang membuat wanita paruh baya itu datang menemuinya, tanpa berniat untuk mencari sang mama, Rasgan langsung melangkah masuk menuju kamarnya untuk beristirahat. Ia berniat untuk mandi lalu tidur setalahnya, namun baru saja ia selesai meletakkan handphone nya di atas nakas suara lembut datang menyapanya.

"Sayang, dari mana kok baru pulang?" Siapa lagi kalau bukan ...., Mama nya.

"Jalan sama Alea"

"Wah ada perkembangan ni anak mama"

Rasgan mengernyitkan dahi lalu duduk di sisi tempat tidur nya, "Maksud mama?"

"Papah kamu udah ngomong ke mama soal perdebatan kalian kemaren, mama rasa kamu mulai gabisa jauh dari calon menantu mama itu"

"Aku ga bilang gitu"

"Udah deh ngaku aja" Savira ikut duduk di sebelah putra semata wayang nya itu.

Ia memutar bola matanya malas, "Aku ga suka sama dia"

"Kalo gitu kenapa waktu papa kamu suruh kamu stop kamu malah marah?"

"Mah"

"Sayang, ini semua emang salah mama sama papa yang melibatkan kamu dalam hal sulit tapi kami juga udah ga minta kamu buat ngelakuin hal itu lagi"

"Mah" ulang nya, nada nya terdengar lelah.

Jujur Rasgan sangat malas membahas hal ini, dia bingung dengan perasaannya saat ini jadi dia belum bisa mengikuti keinginan mereka untuk berhenti melakukan apa yang selama ini sudah ia mulai selama bertahun-tahun.

"Papa kamu bener seharusnya kamu seneng"

"Seneng? Stop bahas hal ini Rasgan ngantuk" dia berusaha menghentikan mama nya yang terus membahas hal yang menurutnya tidak perlu di bahas.

Savira menghela nafas, "Mama sama papa itu sayang sama kamu, sayang juga sama Alea jadi mama harap kamu mau mikirin ulang tentang hal ini"

Di elus nya lembut punggung tangan sang putra sambil tersenyum lalu ia berdiri dan keluar dari kamar tersebut meninggalkan Rasgan dengan pikiran yang berkecamuk.

Seharusnya dia tahu bahwa hari ini akan datang, hari dimana dia harus di hadapkan dengan pilihan yang sulit, belum lagi ia sudah terlanjur janji dengan gadis itu bahwa dia akan memperbaiki semuanya, memperbaiki semua hal yang selama ini tidak sesuai.

Lagi-lagi ia menghela nafas, membenarkan suatu rambutnya lalu berdiri menuju nakas untuk mengambil handphone nya lalu mengabari Alea karena ia berkata pada gadis itu ketika sudah sampai di rumah dia pasti akan langsung mengabari nya, sudah dapat di pastikan sekarang Alea sedang menunggu kabar darinya.

Cool and ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang