part 30

6.3K 186 1
                                    

Seharusnya hari ini Alea pergi menemui Dipta, dia sudah berjanji pada sepupunya itu semalam lewat telepon bahwa hari ini ia akan menemui laki-laki itu di sekolah.

Tapi seperti nya hal itu tidak akan terjadi karena Rasgan yang ada di hadapannya saat ini, Rasgan memang sudah tahu kedekatan antara dirinya dan Dipta namun ia belum tahu jika Dipta adalah sepupu dari kekasihnya itu dan Alea tidak berniat memberitahukan hal itu, setidaknya tidak untuk saat ini.

Rasgan menghampirinya saat ia hendak keluar kelas, sekarang ia hanya bisa diam karena masih kesal akan sikap laki-laki itu tadi.

"ayo"

Alea mengernyitkan dahi.

"Balik bareng gue" lanjut Rasgan dengan senyum tipisnya.

Lihat, Rasgan begitu mudah membuat hatinya luluh hanya dengan sebuah senyum yang sangat jarang ia tunjukan di hadapan siapapun termasuk dirinya. Alea ingin marah mengenai sikap Rasgan tadi pagi namun sikap Rasgan sekarang malah membuat nya ikut tersenyum.

"Hah? Aku? tumben"

Rasgan mendekat, lalu mengusap pelan rambut Alea yang tergerai halus.

"Gue pengen perbaikin hubungan kita, selama ini gue terus terusan bikin Lo sakit jadi gue mau kita mulai lagi gapapa kan?"

Jantung Alea berhenti berdetak, ucapan Rasgan barusan seperti menerbangkan dirinya ke atas awan. Ia diam terpaku menatap manik Rasgan yang terlihat sangat tulus di matanya, seperti mimpi bisa mendengarkan Rasgan mengatakan hal itu di tambah sentuhan kecil di kepalanya yang membuat Alea semakin tak bisa berkata-kata.

"Ga-"

"Syutt..." Rasgan meletakan jarinya di depan bibir Alea, "Lo gak boleh komen apapun, cukup diem dan nurut"

"Kamu serius?"

"Lo bisa buktiin omongan gue dengan liat usaha yang gue lakuin nanti"

Rasgan menggenggam tangan Alea, "jadi? mau balik bareng?"

Alea mengangguk antusias dan tersenyum lebar, di belakangnya Lemy dan Keira ikut tersenyum melihat interaksi keduanya. Mereka sudah lama tidak melihat Alea bahagia selama ini, beruntung Rasgan mau memperbaiki dan bukan meninggalkan sahabatnya itu.

Mobil yang di kendarai Rasgan melaju meninggalkan halaman sekolah, di dalam terjadi keheningan hingga membuat Alea bosan dan mulai mengambil ponsel yang ada di tas nya.

Rasgan menoleh ketika Alea sudah mulai memainkan ponselnya tersebut, ia memberhentikan mobil nya di pinggir jalan yang cukup sepi lalu menghadap ke arah wanita itu.

"Apa?" Tanya Alea yang ikut menoleh ke arah Rasgan saat tahu bahwa ia di perhatikan.

"Jangan main hp"

"Kenapa?"

"Gue ga suka di cuekin"

Jelas saja hal itu membuat Alea langsung mengernyitkan dahi nya pertanda bingung.

"Cuek? kapan kita ngobrol? daritadi kamu cuma diem sambil nyetir jadi aku bosen"

"Lo ajak gue ngomong"

"Males" jawab Alea singkat, sengaja karena ingin mengerjai Rasgan.

Rasgan tidak menanggapi lagi tapi memajukan tubuh nya perlahan mendekati Alea.

"Eh ngapain?" Lanjut nya sambil menahan tubuh Rasgan yang maju untuk mendekatinya.

"Mau pakein Lo seatbelt" lalu Rasgan memakaikan seatbelt itu pada Alea dan kembali melakukan mobilnya.

Cool and ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang