Part ini agak gak nyambung, maaf ya kalau kurang feel
Boleh minta follow, vote, sama komennya biar aku lebih semangat nulisnya ga? hehe makasi
HAPPY READING GUYS!
Sore harinya Alea sudah keluar dari rumah sakit, perkataan dokter yang memintanya untuk di rawat beberapa hari di abaikannya.
Dia memaksa untuk pulang karena merasa tidak betah berlama-lama di rumah sakit.
Saga tentu saja menolak permintaan itu, awalnya, tapi Alea mengeluarkan jurusnya dengan menangis jadi mana mungkin Saga dan yang lain tega meliahtnya.
Akhirnya dengan terpaksa Saga bicara pada dokter untuk megizinkan Alea pulang, dokter itu mengatakan Alea boleh pulang dengan syarat obatnya harus di minum tepat waktu, tidak boleh stress, dan kurangi kegiatan yang menyebabkan kelelahan selama masa penyembuhan.
Sekarang mereka sedang menuju ke apartemennya Rasgan, lagi-lagi itu karena Alea yang memaksa. Dia tidak ingin merepotkan teman-temannya, walaupun ia sedikit marah pada Rasgan tapi dia tidak mau hubungannya jadi berantakan.
Selain memikirkan hubungannya, Alea juga memikirkan bayi yang dikandungnya, jika dia dan Rasgan tidak bersama lalu bagaimana dengan bayinya.
"Balik ke rumah gue aja, kan udah gue bilang Rasgan gak ada disana" Lemy geram dengan sikap Alea yang keras kepala itu.
Dia sudah mengecek apartemen Rasgan tadi pagi saat mengambil pakaian untuk Alea, laki-laki itu tidak ada di apartemennya, Saga juga sudah coba menghubungi tapi ponselnya tidak aktif.
"Gak apa-apa, gue cuma sampe besok kok di apartemen Gaga abis itu gue mau pulang ke rumah"
"Nyokap bokap lo udah balik awhh... anjing lo van nyetir yang bener dong" mobil yang di kendarai oleh Nevan berhenti mendadak.
Kepala Lemy jadi terbentur kursi depan.
Dalam mobil itu ada tiga orang yaitu Nevan, Lemy, dan Alea sementara sisanya da di mobil Juan dengan lki-laki sebagai sopirnya.
"Ya sory ini kita udah mau sampe tapi didepan macet sedikit, lo siap-siap aja dulu"
"Ah bawel lo, terus gimana al?"
"Belum"
"Loh terus?"
"Mereka minta gue pulang"
"Dan lo setuju?" Tanya Lemy menyelidik.
"Iya, mungkin penting"
Ini suatu kemajuan, biasanya Alea enggan mendengar atau berurusandengan apapun yang mengenai keluarganya itu. Jangankan bertemu, untuk hanya sekedar tahu kabarnya saja Alea akan lebih dulu menutup mata dan telinganya agar tidak tahu apapun tentang mereka.
Pasti ada sesuatu.
Tapi Lemy tidak mau ikut campur, biar saja gadis itu bercerita jika dia memang ingin menceritakan tapi jika tida, itu artinya dia tidak mau menceritakan.
"Yok turun" Nevan lebih dulu turun dari mobil.
"Bisa jalan sendiri al?"
"Astaga lem, gue cuma lemes bukan lumpuh ya bisa jalan sendiri lah"
"Hehe kan siapa tau, yaudah yuk"
Ceklek...
Alea membuka pintu apartemen Rasgan, di dalam sudah ada Juan, Saga, dan Keira yang sudah menunggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
Romance⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...