part 23

5.2K 124 13
                                    

Pagi-pagi sekali Alea sudah bangun dari tidurnya, hal pertama yang ia lakukan kali ini adalah membuat air lemon di dapur untuk menetralisir rasa pusing di kepalanya akibat alkohol yang ia minum sekarang seperti malam-malam lain nya ketika ia dan para sahabatnya lakukan.

Ia membuat dua gelas karena Lemy juga pasti merasakan pusing saat dirinya bangun nanti, tidak ada alasan ksusus dia bangun pagi. Hanya tiba-tiba terbangun lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan tidur nya dan bersiap-siap pergi ke sekolah.

Menggunakan celan pendek yang tidak menutupi pahanya dan tanktop putih yang cukup ketat dan rambut di gulung asal ia berdiri dan bersender di meja dapur sambil meminum air lemon nya.

"Masih jam setengah enam, gue olahraga dulu deh" ucapnya saat tahu masih terlalu pagi untuk bersiap-siap.

Alea meletakan air lemon yang sudah ia minum setengahnya di meja dapur lalu pergi ke ruang gym untuk olahraga sebentar.

Rumah Lemy memang memiliki fasilitas gym seperti di rumahnya jadi dia tidak perlu repot-repot untuk olahraga keluar.

Setelah di rasa cukup, dalam keadaan berkeringat Alea berhenti dan memutuskan pergi ke kamarnya untuk bersiap mandi.

"Ini Lo yang buat?" Tanya Lemy yang tiba-tiba datang ke kamar Alea sambil menenteng air lemon buatan nya.

"Iya, minum biar kepala Lo ga pusing"

"Tumben"

Alea mendengus, ia tidak menjawab dan memilih untuk membuka lemarinya dan mengambil seragam sekolahnya.

"Yaudah gue mandi dulu"

"Sana"

"Eh"

"Apa lagi Lem? Gue mau ganti baju keluar sana"

"Jangan lupa tutupin mahakarya nya Rasgan yang ada di leher itu sebelum Lo malu di ejek"

Setelahnya Lemy benar-benar keluar dari kamar Alea menyisakan dirinya yang malu setengah mati dan memaki sahabatnya itu.

Bagaimana dia bisa lupa dengan kejadian semalam, dengan segera dia memakai seragam nya dan berdandan seperti biasa.

Selesai bersiap-siap Alea langsung melihat jam di pergelangan tangannya yang ternyata sudah menunjukkan pukul 06.30, ia turun kebawah dan mengabaikan perkataan Lemy yang mengatakan dirinya makan roti untuk sarapan kemudian segera keluar rumah menunggu Lemy yang masih di dalam.

"Lem Lo ngapain sih lama banget buruan nanti kita telat" teriak Alea dari luar.

Tin... tin...

Mendengar suara klakson mobil, Alea lantas menoleh dan mendapati Rasgan dengan mobilnya tepat di depan pagar rumah.

Alea terkejut tentu saja, untuk apa Rasgan disini?

Seketika dia mengingat kejadian semalam, bahkan wajahnya langsung merona mengingat betapa intim nya mereka semalam.

Bahkan suara dari Lemy tidak menghilangkan keterdiaman nya dan masih menatap Rasgan.

"Bawel banget si Lo, gue kan makan roti dulu tadi" Lemy sedikit berlari lalu berhenti di samping Alea lalu terkejut setelah mengikuti arah pandang Alea.

"Rasgan? Ngapain Lo disini?"

"Jemput Alea"

Seketika Alea ingat bahwa kemarin sehabis di antar pulang ia memang meminta Rasgan untuk menjemputnya agar bisa pergi bersama ke sekolah, jika saja kejadian semalam tidak terjadi mungkin sekarang Alea akan sangat senang dan langsung masuk ke dalam mobil tersebut.

Cool and ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang