"pasar malem?"
Rasgan mengangguk seraya tersenyum, setelah menjemput Inara di rumah nya ia langsung mengajak Inara ke pasar malam.
Jika ke mall ia yakin Inara tidak akan mau karena ia tahu gadis itu tidak suka yang berbau kemewahan, dan jika ia tetap memaksa maka rencana dari sarana permintaan maaf nya akan gagal ketika gadis itu meninggalkannya di mall sendirian.
Ini juga yang membuat Rasgan merasa kagum pada Inara, kesederhanaan gadis itu.
"Kalo ke mall emang mau?"
Inara sontak menggeleng, "engga kak, kesini lebih baik"
Rasgan mengusap pelan rambut Inara sambil masih tersenyum, kemudian mengajak nya untuk masuk ke dalam.
"Mau maen wahana apa ra?" Tanya Rasgan begitu sampai di dalam.
Inara melihat sekeliling yang sangat ramai, ada banyak wahan seperti di pasar malam lainnya dan penjual-penjual yang menjajakan jualannya di sepanjang area pasar malam.
Ada roller coaster mini, biang lala, istana balon untuk anak kecil, komedi putar, dan rumah hantu pun ada disana. Gadis itu tersenyum lalu menunjuk ke arah salah satu wahana yang sangat ingin ia coba kepada Rasgan.
"Rumah hantu?"
Inara mengangguk, ia memang sangat ingin mencoba masuk ke dalam nya karena penasaran apa isi dari rumah hantu tersebut.
"Emang kamu gak takut?" Ledek Rasgan.
"Engga dong, malah aku penasaran isi nya apa"
"Yaudah aku beli tiket nya dulu ya, kamu tunggu aja disini"
"Beneran kak?" Wajah inara berbinar.
Rasgan mengerutkan dahinya, memang apa yang salah dengan rumah hantu. Bukan kah tadi gadis itu yang meminta mereka mencoba nya tapi kenapa pertanyaan nya sekarang seakan ragu.
"Maksudnya emang kakak beneran gapapa kita kesana?"
"Gapapa, kan aku yang ngajak kamu yaudah aku ngantri dulu ya"
Baru saja Rasgan hendak melangkah menuju loket tiket, ia merasa ada tangan yang mencekal tangannya dari belakang hingga membuat dirinya membalikan tubuh dan terkejut saat melihat Alea lah yang mencekal tangannya.
Bagaimana gadis itu bisa ada disini, belum selesai keterkejutan nya sekarang ia melihat ketiga sahabatnya juga dua gadis soulmate Alea berada di belakang gadis itu.
"Oh jadi ini urusan yang kamu maksud?"
Alea melepaskan cekalannya dan beralih menatap Inara."Heh cewek miskin, Lo tuh batu banget sih gua bilangin" nada suara nya naik menahan geram.
Melihat wajah inara yang sok lugu seperti sekarang membuatnya ingin mencakar wajah gadis itu.
"Kamu juga, baru kemaren janji terus sekarang udah ingkar?!"
Untung saja ia pintar, saat Rasgan mengatakan bahwa dirinya tidak ikut hangout atas ajakan Juan tadi siang dia curiga dan mencari tahu kemana Rasgan pergi.
Dan pemandangan seperti ini bukan yang Alea harapkan, kali ini dia akan benar-benar membuat Inara menyesal dan kapok sudah berani melawannya. Rupanya ancaraman nya tempo hari masih kurang, jadi ia akan membuktikan bahwa ucapannya kemarin bukan hanya gertakan semata.
"Ai jangan teriak-teriak malu, kita selesain di luar ayo"
"Gamau, biar aja semua orang tau kalo dia" Alea menunjuk Inara dengan jari telunjuknya, "itu cewek murahan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
Romance⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...