Khusus part ini aku nulis sedikit soalnya mulai kehabisan ide.
Maaf kalau misal nanti emosi atau feel nya ga dapet ya hehe.Jangan lupa follow, vote, share, and KOMEN ya
HAPPY READING GUYS!
"Hahaha masa sih ra, perasaan gue gak sadar"
"Serius lem, al, gue juga baru sadar"
"Gila sih emang dia"
Suara tawa mereka bertiga memenuhi seluruh ruangan, mereka sedang membahas mengenai pengalaman mereka masing-masing ketiga masih menjadi anak baru di SMA QUANITY.
Brakk...
Alea, Lemy, dan Keira menoleh ke arah sumber suara.
Rasgan masuk bersama Saga, Juan, dan Nevan di belakangnya, mereka mendekati Alea yang sedang tersenyum manis.
"Gaga, astaga aku kira siapa"
"Maksud lo apa?" Rasgan menatap Alea dengan tatapan marah.
Alea mengernyitkan dahinya, "Hah?"
"MAKSUD LO APA NYURUH INARA KELUAR DARI SEKOLAH?!"
Laki-laki itu berteriak membuat Alea melonjak kaget, dia sampai sedikit terhuyung kebelakang. Jadi kekasihnya itu sudah tahu kalau Inara keluar dari sekolah karena ia yang memaksanya, Alea tersenyum sinis pada Rasgan.
"Oh itu, terus kenapa sayang?" Alea menyentuh tangan Rasgan dengan sayang, tapi Rasgan menghempaskan tangan Alea begitu saja.
"Gue gak bercanda Ai, lo keterlaluan tau gak!"
"Keterlaluan? Gaga denger ya kamu pasti tau kalau nasib cewek kampung itu bakal sama kaya cewek-cewek lain yang ngedeketin kamu" ucapnya dengan nada santai.
"Tapi gak seharusnya lo lakuin itu ke Inara''
Senyum sinis lagi-lagi Alea berikan pada Rasgan, "Suka-suka aku dong"
"Egois"
Amarah Rsagan semakin jadi, dia tidak habis fikir dengan kelakuan kekasihnya itu. Apakah selama ini tidak cukup gadis itu berbuat semaunya, mengeluarkan para gadis di sekolah hanya karena mereka mendekati Rasgan.
Rasgan memang diam selama ini, membiarkan Alea melakukan apa yang gadis itu lakukan, ikut campur hanya akan membuat harinya menjadi menyebalkan.
Inara beda, dialah yang ingin dekat dengan gadis itu.
Dia bisa masuk ke SMA QUANITY karena beasiswa yang di sediakan oleh pihak sekolah, dia tahu betul kondisi ekonomi keluarga Inara, gadis itu hanya hidup berdua dengan ayahnya yang bekerja sebagai cleaning service.
Gajinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, itupun pas-pasan, jika ia keluar dari sekolah maka gadis itu sudah pasti tidak dapat bersekolah lagi.
Raut kesedihan Inara terbayang jelas di ingatan Rasgan, gadis itu pasti sedih dan menangis ketika harus dengan terpaksa meninggalkan sekolah yang sudah ia tempati selama hampir tiga tahun itu, sebentar lagi mereka lulus kenapa Alea tidak bisa menunggu hingga hari itu datang dan lebih memilih mengorbankan masa depan seseorang demi kepuasannya sendiri.
"Egois! LO ORANG TER EGOIS YANG PERNAH GUE KENAL" ulangnya lagi.
"Egois? Aku udah kasih dia kesempatan buat jauhin kamu tapi dia masih aja deketin kamu"
"Gan anjing santai ngomongnya jangan emosi" Saga menengahi.
Menurutnya Rasgan berlebihan, semakin jelas terlihat jika laki-laki itu membela Inara. Sepertinya perkataannya di supermarket kemarin hanya dianggap angin lalu, padahal harapannya adalah setelah itu Rasgan tidak akan membawa Inara lagi dalam kehidupannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
Romance⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...