part 26

7.1K 171 2
                                        

"mana Dipta?"

Alea celingak-celinguk ke segala arah namun tidak menemukan sepupu kesayangan nya itu.

Setelah sampai sejak beberapa menit lalu, Alea dan kedua sahabatnya sudah terlebih dahulu di sambut oleh Ben yang datang terlebih dahulu.

Keadaan di tempat balapan itu sangat ramai, banyak pria dan wanita yang sedang berkumpul atau ada juga yang sedang duduk di tempat yang di sediakan. Pakaian wanita di sana jauh dari kata sopan alias tidak pantas, tapi Alea tidak mempermasalahkan nya karena dirinya pun sama, memakai rok jeans dan Hoodie crop berwarna pink muda.

Ia terlihat sangat cantik, setiap hari nya segala pakaian atau fashion yang ia kenakan akan mengundang banyak orang untuk memuji nya.

"Masih jam sepuluh, paling sebentar lagi"

Ben menjawab seraya menyeruput minuman di hadapannya.

Sekarang mereka ber empatsedang duduk di pinggir area, dengan emapt jus untuk mereka masing-masing.

"Rame juga ya, ini pertama kali gue ikut ke tempat balapan gini" Lemy berkata sambil melihat sekeliling.

"Ya gitu deh"

"Balapan kaya gini itu antar sekolah aja atau sama sekolah lain? Soalnya gue liat beberapa anak gevonix juga" Keira menimpali.

SMA GEVONIX adalah sekolah yang sangat akrab dengan SMA QUANITY, SMA di mana mereka bersekolah. Setiap ada acara besar, atau salah satu dari sekolah tersebut butuh bantuan makan dengan suka rela mereka saling membantu.

Kedua sekolah elite tersebut sejak dulu memang berteman, tidak pernah ada pertengkaran yang terjadi bahkan untuk tauran sekalipun.

Septian selalu ketua atau pentolan dari SMA GEVONIX adalah sepupu Rasgan yang menjabat sebagai ketua dari SMA QUANITY menggantikan Erland yang sebelum nya sudah menjabat dua tahun sebagai ketua.

"Mata Lo tajem juga, iya emang anak gevonix yang ngajak tanding malem ini"

"Lawan Lo siapa?"

"Si Andra"

"Oh anak buah nya Septian?"

"Yap, tau banyak juga Lo"

"Iyalah apa sih yang gue gak tau haha"

"Gak heran sih, kan kalian bertiga ketua cewek di quanity jadi pasti untuk hal kaya gitu banyak tau nya"

Tanggapan Ben di hadiahi kekehan oleh ketiga gadis di depan nya, meskipun mereka sering mendengar pujian seeprti itu namun beda rasanya saat Ben yang mengatakan.

"Woi"

Dipta datang tiba-tiba menghampiri ketiga gadis dan satu laki-laki yang sejak tadi di carinya.

"Hai Sav" sapa Dipta lalu mengecup pipi Alea sekilas.

Dengan santai nya Dipta duduk di sebelah Alea tanpa memperdulikan keterkejutan Lemy dan Keira yang membuat Ben menahan tawa.

Keira benar-benar terkejut, perlakuan Dipta yang sudah seperti kekasih Alea membuatnya bertanya-tanya, sementara Lemy walaupun dia sudah tau status Alea dan Dipta yang hanya sebatas sepupu ikut terkejut juga, tidak menyangka hal itu biasa di lakukan oleh Dipta.

"Dipta goblok, kasian tuh Lemy sama Keira udah kaya mau serangan jantung"

Alea tertawa melihat wajah kedua sahabatnya itu.

Ingatkan Alea untuk meminta maaf kepada mereka yang menyembunyikan hal penting itu selama bertahun-tahun.

"Ups sory, abis gue kangen sih sama Lo"

Cool and ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang