"Bullshit!"
Rasgan, Juan, dan Saga kompak meloneh ke arah suara tersebut. Nevan lah yang mengatakan hal itu.
Nevan yang merasa di pandangi seperti itu langsung membalas tatapan mereka dengan tatapan remeh, tidak, lebih tepatnya ke arah Rasgan.
"Lo suka sama Inara" lanjutnya memberi penekanan akan kalimatnya barusan.
"Sotau" balas Rasgan dengan wajah datar namun balik menatap Nevan.
"Kita udah enam tahun sahabatan, Lo juga denger kan tadi Saga sama Juan nebak Lo suka sama Inara. Semua orang yang liat tingkah Lo gini juga tau Lo suka sama cewek itu"
Perkataan Nevan tak luput dari pendengaran Saga dan Juan yang masih diam mendengarkan apa yang Nevan ucapkan, mereka akui perkataan Nevan ada benarnya. Bukan tidak senang namun disini Rasgan jelas-jelas sudah memiliki kekasih dan se brengsek atau se bejat apapun mereka tidak akan melukai wanita dengan cara yang menurut kesepakatan mereka adalah cara rendahan seperti itu.
Saga memang bejat namun dia lakukan itu saat tidak terikat dalam hubungan apapun dengan siapapun, mereka saling menguntungkan sementara Rasgan? laki-laki itu jelas memiliki ikatan dengan Alea, bahkan sudah hampir tiga tahun.
Rasgan memutar bola mata, "Gausah sotau"
Lagi, Nevan tersenyum remeh.
"Alea kurang apa sih? Bahkan hampir semua cowok di sekolah kita mau jadi pacarnya tapi Lo yang jelas-jelas pacarnya malah gak nganggep dia"
"Van udah nyet" Sergah Juan yang merasakan keadaan mulai memanas.
"Tau woi gue begah nih, ga kuat kalo harus misahin lu berdua" Saga menimpali,engkba mencairkan suasana.
"Siapa yang Lo bilang ga nganggep?" Balas Rasgan yang masih menatap wajah Nevan.
"Bener kata Keira, mending Lo putusin Alea"
"Tau apa Lo?"
"Kenapa? Salah? Kalo udah gak sayang seharusnya Lo putusin"
"Gausah ikut campur" Rasgan mencoba untuk tetap tenang dan tidak terpancing, sejak tadi dia masih menanggapi ucapan Nevan dengan nada se datar mungkin.
"Kalo Lo udah gamau, gue yang udah jomblo dari lahir ini siap kok jadiin Alea pacar gue"
Di antara mereka ber empat memang hanya Rasgan yang memiliki kekasih, sementara Saga asik menikmati masa mudanya dengan meniduri banyak wanita dan alkohol tanpa terikat dengan suatu hubungan, dan Juan serta Nevan yang masih betah menjomblo dengan alasan "belum nemu yang cocok".
Nevan hanya asal bicara, untuk memancing Rasgan tentunya.
Mana mungkin dia merebut Alea dari ragam saat dia tahu Rasgan sebenarnya menyayangi gadis itu.
Dia ingin melihat reaksi Rasgan setelah mendengar ucapannya tersebut, dan benar, setelah itu Rasgan langsung mengepalkan tangannya dan memegang kerah baju Nevan yang di balas senyuman oleh Nevan.
"Anj—""Wow... wow... tenang bro, Nevan gak serius kok gue yakin" Juan dan Saga berusah menarik tangan Rasgan yang hendak melayangkan pukulan di wajah Nevan.
"Diem, dia harus di kasih pelajaran"
"Jangan kaya anak kecil anjing, pusing gue!"
Juan mengangguk, "Seharusnya Lo ga marah kalo ucapan Nevan itu ga bener, sekarang turunin tangan Lo malu di liat anak sekelas"
Benar saja, Rasgan melihat tatapan semua teman-teman sekelas mereka yang kelihatan asik menyaksikan adu mulut tersebut meskipun ada beberapa juga yang takut.
Bukan itu masalahnya, melainkan mereka malu karena ini pertama kalinya di antara mereka ber empat berkelahi satu sama lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
Storie d'amore⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...