Mengabaikan para murid yang lalu lalang di kantin mereka, Rasgan kini tengah di buat bingung dengan kehadiran Lemy dan Keira yang duduk di hadapan mereka sambil menunggu pesanan datang.
Bukan, bukan dua gadis di hadapan nya itu yang membuatnya bingung karena memang sudah biasa mereka akan makan di kursi yang sama saat berada di kantin melainkan Alea yang tidak ikut bersama mereka berdua.
"Alea mana?"
"Yee giliran ada aja Lo cuekin, pas gak ada malah di cariin" cibir Juan dengan nada meledek.
Lemy dan Keira yang di tanya seperti itu hanya membalas dengan mengangkat bahu mereka pertanda tidak tahu padahal mereka tahu di mana Alea berada sekarang, sebenarnya mereka malas ikut bergabung dengan empat manusia yang sudah menjadi teman dekat mereka semenjak awal masuk sekolah.
Lebih tepat nya setelah Rasgan dan Alea resmi berpacaran, karena sebelum itu mereka hanya berstatus sebagai si tampan-si cantik 'penguasa sekolah' yang merupakan anak dari para donatur terbesar di SMA QUANITY tersebut.
Makanan pun datang lalu semua mulai menyantap makanan masing-masing.
Namun Rasgan yang tidak percaya pum bertanya lagi untuk yang kedua kali karena ia yakin mereka tahu di mana Alea berada.
"Bolos?"
"Hm, katanya sih ngantuk jadi dia ke—aduh anjir!" Keira yang sedang asik menyantap bakso di depan nya pun menatap horror Lemy yang baru saja memukul kepalanya cukup keras secara tiba-tiba.
"Makanya jangan bego!" sungut Lemy dengan wajah malas, sahabat lemot nya ini memang benar-benar, dengan mengatakan hal itu tentu saja membuat Rasgan tahu di mana Alea berada sementara mereka berdua tahu Alea sedang tidak ingin di ganggu.
Kalau sudah begini mau di kata apa, Rasgan pasti akan menyusul sahabatnya itu dan ia yakin mood Alea makin buruk.
"di UKS?" tanya Rasgan lagi.
"Iy—
"Kei! Astaga sumpah ya" Keira yang di tatap seperti itu membuat hatinya menjadi huruf V sambil menatap Lemy yang seperti akan mencakar wajahnya.
"Peace Lem hehe"
Saga, Juan, dan Nevan yang melihat interaksi itu sejak tadi hanya diam sambil menikmati makanan mereka yang menurut mereka lebih nikmat daripada ikut campur dalam perdebatan yang sudah hampir mereka dengar setiap hari.
Mereka ber tujuh memang tiada tandingan nya, setiap hari selalu saja ada yang membuat masalah atau hal kekanakan lainnya yang mengundang berbagai macam reaksi, kadang Saga dan Juan, kadang Nevan dan Lemy, atau kadang mereka bertujuh akan ribut untuk hal sepele.
Bagi Rasgan dan ketiga sahabatnya, tiga gadis yang selalu ada di dekat mereka tidak berbahaya alias tidak mengganggu sama sekali. Saat Alea dan kedua sahabatnya membully murid lain maka ke empat laki-laki itu hanya akan diam memperhatikan atau kadang malah ikut membully dengan sedikit gertakan.
Intinya mereka sudah kelewat biasa melihat adegan seperti itu dari semenjak Rasgan resmi berpacaran dengan Alea.
Kadang kala mereka ber empat lah yang membully atau hanya sekedar main-main saat sedang bosan atau mood mereka buruk. Jadi tidak heran lagi jika mereka di juluki si raja-ratu nya SMA QUANIY, nilai plus nya lagi selalu tampan dan cantik adalah di antara mereka tidak ada yang berasal dari keluarga kekuarangan jadi semakin berkuasa.
"Woi Gan mau kemana Lo?" Panggil Nevan sambil menahan tangan Rasgan yang ingin berdiri dari tempat duduk nya meninggalkan makanan yang masih utuh di meja kantin tersebut.
"Izinin gue ke guru, cewek itu kerasa kepala jadi gue yakin butuh waktu bujuk dia" balas Rasgan dengan tatapan datar lalu menepuk pundak Nevan, "Duluan"
![](https://img.wattpad.com/cover/206685900-288-k444456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Problem
عاطفية⚠️17+ [ warning: mengandung kata kasar & mature content ] typo bertebaran! HALLO AKU OPEN ALUR YA SOAONYA UDAH MENTOK MAU DILANJUT KAYA GIMANA, YANG MAU REQUEST ALUR BOLEH DM INSTAGRAM AKU @shitwomennn supaya cerita ini cepet END. "aku akan sangat...