Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
here we go! happy reading~
▪︎•~•▪︎
flashback
subuh sekali, sungchan terbangun karena udara yang semakin dingin menuju pagi, dan juga posisi tidurnya yang kurang nyaman. terbangun dengan berada dipangkuan sang hyung, membuat sungchan besar merasa terkejut. dan lagi ia tidak tau sama sekali sejak kapan posisi tidurnya seperti ini?
meringis, ketika melihat jaehyun hyungnya malah terlihat damai tertidur meski diberatkan oleh beban hidup seperti sungchan sekarang. dengan perlahan, sungchan berusaha turun dari pangkuan jaehyun, dan mendudukan dirinya disamping sang hyung.
sungchan menyandarkan dirinya pada sofa, mengikuti jaehyun tapi ia tidak bisa kembali tertidur karena pikiran yang terus memenuhi otaknya. beginilah sungchan jika tidak bertukar dengan si bayi itu, sangat susah untuk sekedar memejamkan mata saja meskipun dirinya sedang lelah.
dalam kurang dari satu hari sungchan sudah menyusahkan member lain dengan banyak hal. alasannya, karena ia belum bisa mengatur diri untuk menjadi lebih berpikir jernih dan tidak mengandalkan dirinya yang lain. bagaimana besok? ah, maksudnya hari ini. pagi ini mereka masih ada syuting dan sungchan dengan bodohnya malah menyusahkan jaehyun, memberatkannya, mengganggu waktu istirahatnya.
sungchan pov
hyung, jika bukan karena kalian aku mungkin sudah tidak ada lagi sekarang..
aku sempat ingin menyerah karena, seperti yang kalian tau aku tidak bisa menahan diri.
pikiran buruk selalu datang dan membuatku lemah untuknya.
bahkan ketika si kecil memaksa untuk bertukar, aku tidak mau sebenarnya, hyung..
aku tidak suka pada bayi itu. dia menyusahkan ya hyung?
aku tidak tau kenapa kalian justru menerimanya? sedangkan aku malah tidak suka padanya.
pada diriku sendiri, yang lain.
aku harus mengurangi eksistensinya agar tidak terbiasa akan kehadirannya. aku harus jadi diriku yang mandiri, aku sudah besar kan..
tolong bantu aku sekali lagi hyung.. dan terimakasih..
sungchan pov - end
"channie?" berjengit kaget, sungchan spontan menoleh kearah samping kirinya dimana jaehyun berada dan kini tengah menatapnya dengan wajah bangun tidur.
"apa aku mengganggu tidurmu, hyung?" tanya sungchan merasa tidak enak. sedangkan jaehyun menggeleng dan mulai menegakkan posisi duduknya karena sepertinya ia sudah cukup beristirahat.
"tidak chan-ah, tidurmu nyenyak?" suara serak jaehyun seakan butuh cairan untuk menetralkannya. pasti karena kedinginan juga -pikir sungchan.
"aku baik hyung, maaf aku menyusahkanmu lagi jaehyun hyung.." berbeda dengan sungchan yang menunduk dalam, jaehyun justru tersenyum hangat melihat adiknya sangat menggemaskan pagi-pagi begini. rengekan channie malah kembali berputar didalam kepalanya seakan mengingatkan, jika kedua pribadi yang berbeda ini hadir di satu orang yang sama.
dengar.. channie itu hadir karena kamu membutuhkannya, bukannya untuk menyusahkan.
channie membantumu bukan?" ujar jaehyun memberi pengertian, karena sepertinya sungchan masih belum bisa menerima baby channie yang nyatanya hadir untuk membantunya beristirahat dan mencari ketenangan.
sungchan yang mendengar itu hanya bisa mengangguk. tidak salah juga apa yang dijelaskan oleh hyungnya, channie ada untuk membantu sungchan besar menenangkan diri.
"tapi apa tidak melelahkan mengurusinya, hyung?" tanya sungchan yang langsung saja dijawab gelengan pelan tapi pasti. "tidak sama sekali. jangan terlalu dipikirkan, oke?" sekali lagi, kali ini jaehyun mencubit pipi berisi sungchan. tepat sebelum salah satu staff datang menghampiri keduanya dan bertanya tentang keberadaan mereka yang malah berada diluar tenda.
setelah jaehyun menjelaskan alasannya, keduanya diperintahkan untuk kembali kedalam tenda untuk kembali syuting sesuai dengan rundown acara.
jaehyun dan sungchan berjalan beriringan menuju tenda, terlihat disana tenda mereka sudah terbuka dan ada jungwoo yang masih terduduk lemas dengan wajah bantalnya.
"ingat kata hyung tadi oke? channie adalah kamu juga, dan kamu harus menerima dirimu sendiri sebelum kamu masuk ke fase mencintai diri sendiri." ingat jaehyun kembali sebelum mereka sampai di tenda dan sungchan, lagi, hanya bisa mengangguk dan menerima penuturan jaehyun dengan baik.
"terimakasih, jaehyun hyung."
"tidurlah lagi chan, perjalanan masih jauh." ucap jaehyun pada sungchan. dan yang ditegur menoleh dengan pandangan polosnya. "je yung?" loh?
sebenernya memang nerima diri sendiri tuh susah gak sih? to be honest menurutku susah karna ya gitu.. banyak alasannya walaupun gak terlalu jelas.
tapi kalau kalian baca ini sekarang, tolong belajar buat nerima diri sendiri ya? karena itu adalah salah satu jalan untuk bahagia. ketemu, terima, cintai, baru bahagia.
you're deserve better!
"kita belajar bareng ya? semangat." -sungchan
don't forget to follow, vomment and share this story for supporting the author~
