Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happy reading~
here we go!
¢•,•¢
Sampai di ruangan yang Jaemin maksud, Sungchan harus menunggu lagi karena Dream memang belum selesai latihan.
Sungchan duduk di pojok ruangan bersama dua staff yang mengajaknya mengobrol. Lelaki itu sesekali tertawa membuat atensi beberapa orang tertarik untuk memperhatikannya.
Pada dasarnya Sungchan itu tampan, ramah dan murah senyum. Terkadang jika ada orang yang sungkan untuk menyapa, maka Sungchan akan memulainya lebih dulu.
Meski di sisi lain dia juga pemalu.
Setengah jam berlalu latihan dinyatakan selesai dan mereka diberi waktu bebas setelahnya.
Chenle dan Jisung langsung mendekati Sungchan yang tengah memainkan ponsel. "Sungchan hyung!"
"Sudah selesai?" Lelaki jangkung itu menyimpan ponselnya dan menaruh perhatian pada kedua adik yang kini menempeli dia.
"Kau sudah makan, hyung?" Tanya Jisung sambil merebahkan diri di paha yang lebih tua.
"Sudah, Jie. Tadi setelah rapat kami sempat makan lebih dulu."
Kemudian Haechan, Jeno dan Mark juga menghampiri ketiganya. Ikut berbincang sembari mengistirahatkan tubuh selepas latihan rutin.
"Nanti kita ke mini market ya, hyung? Aku mau beli camilan." Ujar Chenle pada Mark.
"Beli apa lagi? Hyung lihat kamu setiap pulang ke dorm selalu bawa banyak makanan. Memang sudah habis?"
Chenle tertawa. "Tentu sudah habis, hyung. Makanan yang aku beli itu akan selalu habis di hari yang sama."
Haechan ikut tertawa merasakan kesamaan dengan sang adik. Sedangkan Mark hanya bisa menggeleng heran.
Ketika yang lain sibuk bercerita, berbeda dengan Sungchan yang hanya menyimak dan fokusnya penuh pada orang yang kini duduk bersebrangan dengannya.
Jaemin.
Lelaki Agustus itu sejak tadi memisah sendirian dan sibuk dengan ponselnya.
Sudah menjadi rahasia umum jika Jaemin sedang dalam mood yang buruk maka jangan didekati. Dia hanya butuh waktu sendirian tanpa diganggu.
Tetapi daripada itu.
Sungchan juga merasa jika Jaemin sedikit mengabaikannya(?) Terlihat ketika lelaki itu mengajak bicara yang lain sedangkan Sungchan terus dilewati.
Apa Jaemin marah?
Karena dia tidak membalas pesannya tadi?
Tanpa sadar Sungchan beradu tatap dengan Jaemin, rasanya seperti dia sedang dimarahi entah kenapa.
"Jung Sungchan!" Panggil Chenle.
"Ah, ya? Kenapa?" Sungchan terlihat terkejut dan tidak fokus.
