URI LITTLE CHANNIE~ | Jung Sungchan

jenjichan!

Happy Reading!

~•~

"Nana nanaaaaaaa!!" Baby Channie berlarian mengelilingi ruang tengah menghindari Haechan yang terus mengejarnya.

Sambil membawa kaos abu-abu polos Haechan berusaha menangkap si kecil untuk ia pakaikan busana.

Iya, sejak tadi Channie belum pakai atasan.

Alias shirtless..

Sampai 5 kali mengitari sofa akhirnya Baby Channie berhenti karena kelelahan, pula Haechan yang ikut duduk sambil memegangi si kecil agar tidak kabur.

"Gotcha! Nakal sekali anak ini kenapa ya, hm?" Tawa geli terdengar kala yang lebih tua menggelitik pinggang si kecil tanpa ampun.

"AHAHAHAHA GEWI GEWII!!"

"Anak nakal harus dihukum!"

"Uwaaaa sawwly sawwly yung!!"

Geplakan cukup kuat hinggap pada kepala belakang Haechan membuat si empunya mengaduh kesakitan.

"Yak!"

"Apa?" Tanya Jaemin.

Haechan gagal protes karena takut diceramahi. Jaemin mode galak yeorobun.

"Baby, ayo pakai bajunya dulu. Kan mau pergi sama Jeno hyung dan Jisung." Titah Jaemin. "Jadi mau ikut nggak?" Lanjutnya.

"MAIN!!" Pekik si kecil semangat.

"Iya, nanti minta Jeno hyung main ya."

Padahal mereka akan pergi untuk pemilihan umum Presiden..

Biarkan saja Jeno yang mengurus sisanya.

Jaemin membantu memakaikan kaos polos itu di tubuh besar si kecil. Gemas sekali ketika kedua tangan diangkat seperti anak yang tengah dihukum.

"Ututu gemas sekali baby Channie~" Haechan kembali mengganggu, kali ini mencubit pipi Channie gemas.

"Apa sudah siap semuanya?" Jeno baru saja datang dari kamarnya sudah rapi.

"Channie tinggal menggunakan kemeja denimnya nanti, dan minum susu jangan lupa." Jawab Jaemin.

"Tobeli yung??"

"Channie mau stroberi atau banana?"

"TOBELI!!"

"Baiklah, ayo minum susu stroberi!!" Jeno dengan mudahnya mengangkat tubuh Channie dan ia bawa menuju dapur.

Meninggalkan Jaemin dan Haechan yang mematung. Wah.. dasar manusia otot!