"jemin yung, channie mau ecklim.." ucap channie dengan sedikit menunduk dan bisik-bisik. gemas!
siapa yang tau jika lelaki bongsor itu tidak lain adalah seorang bayi kecil berumur 5 tahun??
"mau rasa apa baby? hyung belikan." tanya jaemin kembali dengan berbisik. duh, mereka ini seperti tengah kabur lalu mencari tempat persembunyian.
"banana choco, yung.."
"oke, kajja."
mereka pergi menuju kedai es krim dan memesan satu es krim banana choco. jaemin sendiri tidak terlalu suka susu, jadi ia hanya akan membelikan bayi kecil yang kini tengah menatap etalase dengan banyak macam es krim itu, berbinar.
ngomong-ngomong mereka sedang berada di lotte world! atas permintaan si kecil yang ingin berjalan-jalan dengan jaemin hyung-nya, dan disinilah mereka.
dari kejauhan dua manager mereka memperhatikan, karena sangat tidak mungkin mereka dibiarkan pergi hanya berdua. sasaeng masih berkeliaran meski tidak seberani kemarin.
"yung nda mau ecklim??" tanya baby channie pada jaemin. yang ditanya hanya tersenyum seraya menggeleng, tak lupa dicubitnya pipi berisi si kecil yang seraya diusapnya cokelat yang menempel disana.
setelah selesai makan es krim, sekarang keduanya tengah mengantri untuk menaiki wahana bianglala. tenang saja, mereka dibelikan tiket yang cepat jadi tidak mengikuti antrian yang begitu panjang.
mulai giliran mereka, channie dan jaemin memasuki tempat warna biru muda dan oranye.
jaemin menahan tawanya kala telapak tangan si kecil menggenggamnya erat ketakutan. padahal belum sampai ke tempat yang tertinggi.
"channie takut?" si kecil menggeleng, tetapi matanya seketika tertutup disaat mereka mencapai puncak wahana.
"hahaha!! gemasnya uri channie." jaemin tidak bisa lagi menahan tawanya ketika channie justru memeluknya sekarang.
"ayo buka matanya. lihat, langitnya bagus loh.." ucap jaemin seraya mengelus pucuk kepala si kecil.
"tidak takut kok, kan ada hyung." bujuknya lagi, kali ini berhasil. channie mulai membuka matanya seraya menegakkan badannya.
berbinar, itu yang jaemin dapatkan ketika channie mulai nyaman dengan pemandangan yang ia dapatkan.
"cantik kan langitnya?"
"angit?"
"iya, diatas itu yang berwarna biru namanya langit." jelas jaemin.
"kalau yang berwarna putih, namanya awan." lanjutnya kembali.
channie yang mendengarkan itu kini mulai bergumam seperti, "a-wan.."
selesai dengan bianglala, kini mereka akan menaiki gajah terbang. ah, tidak hanya gajah ternyata. ada harimau, hiu dan lain-lainnya.
jaemin dengan telaten menjelaskan satu persatu apa yang ada disana, entah hewan, entah tumbuhan.
channie pula selalu mendengarkannya dan kemudian mengangguk, entah paham atau tidak akhirnya.
krruyukk
"yung, piyut channie kyuuk.. belalti channie lapal??" tanyanya dengan polos. channie pikir itu yang ia ingat dari perkataan yongie hyung-nya.
jaemin meringis gemas melihatnya. "iya, itu artinya channie sedang lapar. channie ingin makan apa?" tanya jaemin sembari membenarkan topi yang digunakan si kecil.
"lion! lawl!!" jawabnya dengan semangat.
rasanya jika tidak sedang ditempat umum, sudah jaemin uyel-uyel pipi adiknya satu ini. sayangnya akhir pekan membuat tempat wisata seperti ini jadi ramai.
"disini tidak ada nugget lion, baby. yang lain ya? chicken? or beef?" tawar jaemin, menyesal ia tidak sempat menyiapkan bekal untuk si kecil makan.
"alaceo, channie want abeef!!"
"araseo, baby. kajja!"
"KAJJA!!"
hey, ingat ini tempat umum..
'hey, bukankah itu seperti na jaemin? lalu siapa yang disampingnya?'
×× blablahyungg archive ×× chapter ini selesai~
"nuna!! channie hali ini main cama jemin yung!! celu cekali.. nanti nuna ikut kalau channie main pelgi lagi, otte??" -baby channie
notes: guys, ini bukan book bxb. it's brothership only, okay?
but, up to you.
and as always thankyou for reading my books!!
please support the author with follow, vote and comments.
