Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~.▪︎.~
Setelah pembicaraan yang yuta maksud selesai, sungchan tertidur. membuat semuanya semakin bertanya-tanya kenapa.
yuta berinisiatif menggendong sungchan dipunggungnya untuk dibawa ke mobil, mereka akan pulang ke dorm sekarang. melewati latihan rutin yang seharusnya terjadwal hari ini.
sampai dimobil semuanya hening, tak berisik seperti biasanya. sungchan masih tertidur berbantalkan bahu lebar yuta. sampai di dorm, lagi, yuta yang menggendong sungchan ke kamarnya yang kini menyatu dengan member dream. sedangkan yang lain menunggu di ruang tv dorm dream sesuai perintah yuta.
setelah memastikan sungchan aman, yuta kemudian kembali ke ruang tv untuk berbicara bersama yang lain.
"sepertinya aku tau sesuatu." ucap yuta mengawali, membuat yang lain mulai memperhatikannya. "tapi aku harus memastikannya lebih dulu, kondisi tadi tidak terlalu bagus untuk bertanya pada sungchan." lanjutnya.
"apakah hal serius?" ucap jaehyun, selaku hyung yang dekat dengan sungchan. yuta menggeleng ragu. "seharusnya sih tidak, tapi akan jadi serius sesuai alasan apa yang membuatnya seperti ini. dan akan sangat sulit untuk mengetahui alasannya."
"hyung?" jaemin, yang sedang berada di meja makan terkejut. mendapatkan sungchan sudah berdiri dibelakangnya dengan wajah bangun tidur, dan juga piyama cokelat polkadot yang sebelumnya digantikan oleh lagi dan lagi yuta.
tenang, setiap ada acara, mereka selalu menggunakan pakaian double. terutama sungchan dan shotaro yang belum begitu biasa mengumbar bentuk tubuh mereka.
"baru bangun?" tanya jaemin yang kemudian diangguki oleh sungchan yang mulai mendudukan dirinya dihadapan jaemin.
"hyung."
"hm? kau lapar chan?"
"tidak, em.. bukankah kita ada jadwal fansign hyung? kenapa aku tiba-tiba sudah dikamar?" tanya sungchan dengan wajah bingung, dan lagi membuat yang ditanya lebih bingung darinya.
dia lupa? -pikir jaemin
"kita sudah pulang tentu saja, mungkin kau terlalu lelah terus lupa, chan." jelas jaemin. "kau yakin tidak lapar? mau aku buatkan makanan?" lanjut jaemin bertanya, dan sungchan kembali menggeleng. "tidak perlu hyung, biar aku buat nanti. kalau begitu aku mandi dulu ya, hyung." sungchan pamit kembali menuju kamarnya untuk mandi. jaemin menatapnya dengan banyaknya pertanyaan yang muncul diotaknya.
ada apa sebenarnya?
sungchan kembali keluar kamar setelah selesai mandi, sepertinya ia akan membuat sedikit makanan. mungkin nasi goreng atau sekedar telur ceplok.
sampai didapur ia tak menemukan siapapun, selama berjalan melewati ruang tv pun tidak ada tanda-tanda hyungnya dan juga jisung yang berada di sana.
mungkin sedang dikamar -pikir sungchan
ia membuka kulkas, mengambil beberapa bahan untuk membuat nasi goreng. baru saja ia menutup pintu kulkas, sungchan dikejutkan dengan adanya yuta dihadapannya sekarang.
"ah, yuta hyung. kukira siapa." yuta tertawa pelan melihat wajah terkejut sungchan. adik barunya ini lebih tinggi darinya, tetapi wajahnya sangat menunjukan jika umurnya berada jauh dibawahnya. sangat muda, seperti anak sma.
"hyung mau nasi goreng? biar aku tambahkan porsinya." tawar sungchan. yuta mengangguk, dirinya memang sedang lapar. "buatkan yang enak." ucap yuta sambil mendudukan dirinya dimeja makan yang berhadapan dengan dapur. sungchan yang dititah seperti itu mengalami mental break down. masakannya hanya seadanya, hanya yang penting bisa ia makan.
lima belas menit berkutat dengan alat-alat dapur akhirnya sungchan mulai menghidangkan dua piring nasi goreng untuknya dan juga hyungnya. entah kemana hyungnya yang lain dan juga jisung, kenapa malah yuta yang ada di dorm dreamies?
"boleh aku bertanya sesuatu?" yuta memecH keheningan diruang makan itu. sungchan mengangguk. "ada apa, hyung?"
"kau ingat tadi siang terjadi apa?" dahi sungchan mengerut bersamaan dengan terlontarnya pertanyaan itu. "tadi siang? memangnya ada apa hyung?" tanyanya bingung.
melihat sungchan yang kebingungan membuat yuta menghela nafas, benar dugaannya, sungchan lupa tentang itu.
"lupakan, boleh hyung bertanya lagi?" sungchan kembali mengizinkan, mana mungkin dia menolak yang lebih tua? kali ini pun sungchan memilih menunda acara makannya dan mulai menatap hyungnya itu serius.
"apa kau sedang memiliki banyak pikiran yang memberatkanmu? mungkin akhir-akhir ini?" yuta bertanya santai, namun nadanya terdengar serius. sedangkan yang ditanya terlihat berpikir, mengenai maksud dari sang hyung bertanya seperti ini padanya.
"apa aku melakukan kesalahan, hyung? apa aku bertingkah aneh akhir-akhir ini?" sungchan berbalik bertanya.
"tidak, chan. hanya saja.."
"apa hyung?"
"apa- kau seorang little?" yuta menyunggingkan senyumnya tanpa sengaja, melihat sungchan yang terlihat terkejut akan pertanyaan yang ia berikan.
"ne?"
"apakah benar?" sungchan terus berpikir sampai akhirnya ia paham, tentang apa yang dimaksud kedua hyungnya itu saat bertanya soal kejadian siang hari ini padanya.
"apa siang tadi? saat fansign, aku.." yuta mengangguk. sungchan semakin terkejut dan juga khawatir.
apa aku mengacaukannya? -pikir sungchan
"hei, jangan terlalu dipikirkan, chan." tegur yuta saat melihat adiknya itu justru melamun. "apa aku berbuat kacau, hyung? apa aku-"
"stt.. sudah jangan dipikirkan. kau tidak mengacaukan apapun." ucap yuta menenangkan. "sekarang aku sudah tau alasannya. jadi kau tidak perlu khawatir, little channie tidak berbuat kacau kok.
hanya saja-" ucap yuta lama, menjahili adiknya ini sangat menyenangkan. sungchan polos sekali!
"kenapa hyung?" tanya sungchan panik.
"apa kau akan memberi tau member lain?"
xblablahyung archivex chapter 2: selesai✔ gimana chapter ini? btw, sungchan gemes banget aku-- :( next? or no?
