diet = dimarahin.

4.6K 461 34
                                    

here we go!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

here we go!

happy reading~

•°¤°•

sungchan kembali merasa insecure ketika ia melihat beberapa hyungnya memamerkan kebisaan mereka di sebuah acara televisi. menyanyi, rap, dance. postur tubuh yang bagus dan kuat. mereka yang selalu percaya diri diatas panggung, meramaikan suasana dengan tingkah alami yang keluar karena mereka mampu beradaptasi dengan mudahnya.

'aku bisa apa?' pikirnya.

setelah menonton acara televisi yang mengundang beberapa pikiran buruk didalam otaknya, sungchan hanya berdiam disana.

melamun. memikirkan banyak hal yang ia sendiri tidak tau bagian mana yang lebih penting untuk diutamakan. semuanya terlalu bercampur membuatnya pusing sendiri.

'apa aku bisa seperti mereka?'

'apa aku mampu?'

'apa kelebihanku?'

"sungchanie?" lamunan sungchan buyar begitu saja ketika yang lebih tua, taeil, ternyata sudah berada disampingnya entah sejak kapan.

"sedang apa?" tanya taeil.

sungchan menggeleng pelan sebagai jawaban. "hanya menonton tv, hyung."

"hyung mau menonton juga?" tanya yang lebih muda kembali.

"ah tidak, aku hanya bosan dikamar. kemana yang lain?" terlihat dari rambutnya yang sedikit basah, sepertinya taeil baru saja bangun dari tidurnya dan sudah selesai melakukan ritual paginya, mandi.

meski hari sudah beranjak siang sih..

"dream hyung sedang datang ke acara tv. taeyong hyung, johnny hyung dan doyoung hyung sedang pergi berbelanja. sedangkan yang lain aku tidak tau karena aku belum melihat mereka, hehe.." jawab sungchan canggung yang membuat taeil tersenyum geli melihatnya. kenapa mereka bisa se-canggung ini?

"baiklah.. kau sudah makan?" sungchan menggeleng.

"belum?" lagi, kali ini ia mengangguk sebagai jawaban.

"kenapa tidak makan? nanti perutmu sakit karena tidak sarapan." ucap taeil seperti sedang mengomel. "mau hyung buatkan sesuatu?"

"tidak perlu hyung, aku belum lapar. hyung sudah makan?"

"aku sudah makan tadi pagi karena lapar, kau serius tidak ingin makan? kau tidak sedang diet kan?" tanya taeil yang membuat sungchan menggeleng cepat. bukankah itu jawabannya?

anak ini sedang diet. -batin taeil

"aku buatkan makanan, kau harus makan." taeil baru saja akan beranjak tetapi sungchan menahannya. "hyung, aku benar-benar belum lapar. tidak perlu repot-repot hyung." taeil berbalik, mengangkat jari telunjuknya lalu menunjuk sungchan. "mau aku adu kan pada yuta? aku bilang saja adiknya yang satu ini sedang diet. biar nanti dia yang memak-"

"siapa yang diet?" mampus..

keduanya menoleh dengan ekspresi yang berbeda. yang satu dengan senyum kemenangannya, yang satunya lagi tentu saja dengan wajah khawatirnya.

yuta yang sedang melipat kedua tangannya angkuh disertakan tatapan tak bersahabatnya, itu masalah.

"kau baru bangun?" tanya taeil basa-basi, padahal terlihat sekali dari penampilan yuta yang rambutnya saja masih mencuat kesana kemari.

yuta mengangguk lalu kembali bertanya. "siapa yang sedang diet, hyung?" mendengar pertanyaan itu taeil sedikit melirik sungchan yang masih duduk di sofa dengan resah.

"anak nakal." katanya dengan lirikan kepada sungchan. kode.

"channie diet?" ucap yuta dengan galak. yang dituduh langsung menunduk lalu menggeleng. mengelak.

"lalu kenapa kau tidak mau makan?"

"belum lapar, hyung.." jawabnya dengan takut-takut.

taeil yang sudah melihat tanda-tanda akan adanya ceramah yang panjang, ia kembali duduk diujung sofa guna melihat perdebatan yang sudah ia yakini siapa yang akan memenangkannya. yuta sendiri sudah mendekat, masih berdiri dan memperhatikan adiknya yang enggan menatap dirinya. sepertinya ketakutan.

"kau yakin? hyung rasa, kemarin malam juga kau hanya makan sedikit." cecar yuta. sekiranya sungchan mau makan dengan cara yang seperti ini, itu lebih baik.

"diam berarti iya. kau benar-benar diet?" yuta beranjak dan mulai berjongkok tepat didepan yang lebih muda. dipegangnya bahu sungchan untuk meminta atensi. "untuk apa lagi? kau bahkan sudah kurus, sudah tinggi juga. jika kau kembali mengurangi makanmu, berat badanmu tidak akan sesuai dengan yang seharusnya.

dan itu tidak sehat, sungchan-ah." dengan serius yuta memberi pengertian. "kau ingin membentuk badanmu, bukan? apa hyung benar?" lama tidak merespon, akhirnya sungchan mengangguk membenarkan. helaan nafas berat terdengar dari yuta.

"hyung beritau. jika kamu mau membentuk badanmu, pola makanmu juga harus dijaga. bukan dikurangi tapi disesuaikan.

kamu bisa makan sebanyak apapun jika kalorinya diperhatikan, perbanyak makan sayur dan protein. ikutlah berolahraga bersama member lain, nanti akan ada trainer juga yang akan membimbing.

tidak perlu berdiet lagi.

paham tidak?" selesai dengan penjelasanya, yuta menepuk pelan bahu sungchan membuat yang lebih muda merespon dengan anggukan. sepertinya mengerti. padahal sedikitnya masih saja ada rasa cemburu dengan yang lain.

"oke, sekarang kita makan. mau dibuatkan sesuatu?" tawar yuta kali ini. sungchan mengangkat pandangannya dan menatap yang lebih tua dengan-

polos?

"nugget lion! lawl!!" dengan tawa lebarnya sungchan menjawab. atau mungkin..

channie?

dua yang lebih tua hanya berdecak gemas melihat perubahan sungchan ketika menjadi channie. cepat sekali.


























































'ia masih tertekan.' -nugu?

















































xblablahyung archivex
chapter 17 selesai~
gimana chapter ini?

insecure lagi:(

"dimalahin cama yung, nuna tolongin channie:(" -baby channi

don't forget to follow, vomment and share this story for supporting the author~

thankyou for reading!

URI LITTLE CHANNIE~ | Jung SungchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang