Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
•°•▪︎•°•
NCT baru saja merilis project baru mereka yang bertajuk NCT 2021.
Single pertama mereka sudah mulai dibawakan beberapa acara musik termasuk ajang musik awards MAMA.
Meninggalkan performance yang begitu memanjakan mata serta lagu yang menaikan semangat, nyatanya mereka lelah.
Terlebih member yang juga ada di dalam project pertama NCT U.
"Istirahat, besok kita harus ke agensi untuk rekaman album baru." Ujar Mark pada anggota Dream.
Menyadari ada yang kurang Mark lantas beranjak menuju satu buah kamar yang terasa hening.
"Sungchan?" Tok tok tok.
Mark mengetuk pintu kamar Sungchan yang hari ini menetap di dorm.
Tidak ada jawaban, Mark lantas membuka pintu itu dan ternyata si pemilik kamar sudah terlelap. Entah kenapa juga Mark merasa rindu pada si kecil ini.
Maka ia putuskan untuk menetap disana nanti, ia harus membersihkan diri dulu.
Selesai dengan segala hal, Mark membawa ponsel beserta chargernya menuju kamar Sungchan. Ia akan tidur dengan channie malam ini.
"Good night channie-ya."
Puk puk.. puk puk puk...
"Molk yung??"
Merasa ada yang aneh pada wajahnya Mark lantas membuka mata, namun yang ia dapatkan justru Sungchan yang kini menatap dengan mata bulatnya.
"Hey Chan, jam berapa ini?"
"Molla yung, channie hungly.."
Channie ternyata. -batin Mark
"Baby lapar? Kemarin tidak makan malam ya?" Tanya Mark seraya beranjak bangun.
Anggukan dari Baby Channie membuat Mark meringis, ia lupa tidak memastikan Sungchan makan dengan baik atau tidak selama mereka pergi.
"Chan yung tidul ciang cekali, ndak mam." Jawab si kecil dengan ekspresif, berbeda dengan keadaannya yang ternyata belum makan sejak siang hari.
Kenapa Sungchan membiarkan si kecil datang secepat itu? Bukankah akhir-akhir ini dia bisa mengatur datangnya Channie?
"Baiklah.. ayo kita makan?" Ajak Mark.
Keduanya pergi menuju dapur, tentu saja tidak ada apapun karena mereka yang selalu masak pergi.
"Channie ingin apa? Sausage sounds good tho."
"Nugget lion! Lawl!!" \(>o<)ﾉ
"Tidak boleh nugget baby, nanti tenggorokan channie sakit. Jika menggunakan air fryer akan memakan banyak waktu." Tolak Mark seraya ia bergumam bingung.
"Sosis dengan telur otte?"
"Eum! Couceji yung!"
"Eyy cute! Couceji untuk baby channie segera datang~"
"Sudah kenyang?" Tanya Mark ketika melihat piring Channie sudah bersih, hanya bersisa sendikit.
Anggukan lemas dari si kecil menandakan jika dia kekenyangan, terlalu lahap.
"Kalau begitu harus menunggu biar makanannya dicerna, baby mau menonton?"
"Tayo??"
"Tidak ada tayo tengah malam baby.."
"Hngg mau tayo.." (╯︵╰)
"Oke oke kita nonton di yucub, kajja." Mark hanya bisa menahan gemas melihat perubahan ekspresi baby channie. Sangat lucu!
"KAJJA!"
Melihat Channie tertawa dan bernyanyi tanpa suara membuat mark tersenyum. Jarang sebenarnya ia dan Channie menghabiskan waktu seperti ini.
Jika sudah begini bukan tak mungkin Mark akan lebih sering bermain bersama si kecil.
"Okay~ waktunya tidur kembali baby, nontonnya dilanjutkan besok. Ayo."
