here we go!
happy reading~
¤▪︎¤▪︎¤
sungchan menghindar. ia menghindari semua hyungnya dan mengurung diri dikamar sejak kembalinya big sungchan.
berulang kali hyungline datang dan mencoba untuk membujuk salah satu maknae mereka itu agar mau keluar. setidaknya ia harus mengisi perutnya karena ia belum sempat memakan apapun sore tadi.
prak!!
"pwah!! tidak enak sekali."
gelas itu terlepas begitu saja dari tangan sungchan, membuat dua orang lain yang sedari tadi memperhatikannya memekik terkejut.
"yak!"
sungchan sadar situasi, ia langsung menunduk meminta maaf.
"maaf hyung! aku tidak bermaksud membuangnya." ucapnya merasa bersalah. yuta dan jungwoo hanya bisa mengehela nafas, mereka paham sungchan berbeda dengan channie.
"tidak apa, ambil lap dan bersihkan." ucap yuta, sungchan dengan segera membawa lap basah untuk membersihkan meja dan juga lantai yang basah karena ulahnya.
selesai dengan itu, ketiganya kembali duduk. sekarang ditambah taeil yang juga ikut memperhatikan ketiga adiknya setelah mendengar suara bising dari arah dapur.
"dia.. apa dia datang lagi hyung?" tanya sungchan, dan anggukan dari ketiga hyungnya itu membuatnya merasa lemas dan juga kesal pada dirinya sendiri.
'kenapa gak bisa ngontrol sih?' -batin sungchan
"maaf jika dia jadi menyusahkan kalian hyung, aku belum bisa mengontrolnya dengan baik." lagi, sungchan merasa bersalah karena kehadiran si kecil.
sungchan paham betul dirinya adalah orang yang pemikir, mudah sekali terserang stress walaupun ringan. dan bodohnya, ia belum bisa mengatur itu. ia belum bisa menyangkal sesuatu yang harus masuk atau tidak kedalam pikirannya dan kemudian memberatkan.
"tidak apa chan-a, kalau kau butuh sesuatu bisa bilang pada hyung agar kami bisa membantumu, ya? jangan terus-terusan dipendam, itu akan membuatmu kelelahan fisik maupun pikiranmu." taeil berbicara untuk menenangkan yang lebih muda, ditatapnya sungchan yang masih menunduk dalam dihadapannya.
"iya, tidak?" tanya taeil menitah sungchan untuk mengiyakan ucapannya. ia paham sungchan itu butuh bercerita, butuh mengeluarkan keluh kesahnya yang tertanam dan terus-menerus tumbuh, sendirian.
sungchan yang mendengar hyungnya bertanya, dengan segera ia mengangguk.
"jawab pakai suaramu channie.." kali ini yuta yang berbicara, agak menuntut tapi tidak juga menekan.
jungwoo hanya tersenyum melihat adik kecilnya seperti sedang di ospek sekolah.
"iya hyung.." akhirnya sungchan menjawab dengan pelan.
"sungchan! kau masih tidak mau keluar?" renjun dari luar kamar sungchan memanggil dengan berteriak. kalian tau kan bagaimana jika renjun sudah kesal atau marah?
brak! brak!!
diketuknya kencang pintu cokelat dihadapan, dengan tujuan agar siempunya dapat mendengar. bukannya apa-apa, ini sudah malam dan sungchan belum makan. para hyung tidak akan se khawatir ini jika saja sungchan tidak melewatkan makannya.
"chan! perlu johnny hyung dobrak pintu kamarmu agar kamu keluar?" ucap renjun mengancam. dibelakangnya ada jaemin dan jeno yang juga ikut menunggu si adik keluar. "dalam hitungan ketiga, kalau masih belum keluar hyung panggilkan johnny hyu--ng" cklek.
"ya! akhirnya kau keluar juga." dengan segera jaemin menghampiri salah satu anaknya selain jisung itu lalu dibawanya kedalam pelukan. soft sekali jaemin hyung..
"kau tau tidak, hyungmu semuanya khawatir.. bahkan adikmu jisung sejak tadi merengek memintamu untuk keluar, kan? kenapa tidak keluar juga?" cecar jaemin pada sungchan sembari mereka berjalan menuju ruang makan. sungchan masih diam, tidak ada tanda-tanda akan menanggapi.
diruang makan, ada taeyong, jaehyun dan juga doyoung yang sebelumnya terlihat sedang berbincang lalu kemudian mereka terdiam melihat kedatangan adik mereka.
didudukannya sungchan disamping jaehyun, berhadapan dengan taeyong dan juga doyoung.
"akhirnya kau keluar juga.. kau harus makan, okay? biar hyung ambilkan." taeyong beranjak begitu saja menuju lemari piring untuk mengambilkan sungchan makan.
tidak peduli anak itu belum mandi atau bahkan gosok gigi, dia harus makan dulu.
"kau cuci muka dulu sini." taeyong memanggil sungchan agar menghampirinya ke dekat wastafel. sungchan menurut, ia mencuci mukanya asal juga sedikit membasahi rambutnya agar mudah diatur kebelakang.
"nah, makanlah." canggung. diperhatikan lima hyungnya, bagaimana sungchan bisa merasa tenang? malu!
tanpa si bungsu sadari jaehyun memberikan isyarat agar keempat hyungnya yang lain untuk meninggalkan mereka lebih dulu. jadilah mereka pergi kecuali jaehyun yang masih bertahan untuk menemani sungchan makan malam.
selesai dengan hening, jaehyun akhirnya memecah suasana sunyi mereka.
"mau bercerita?"
xblablahyung archivex
chapter 6 selesai~
otte?
kali ini cuma ada big sungchan~
baby channie lagi bobo:'
maaf kalau misal ada kesalahan penulisan yaa:D
don't forget to vomment and share this story for supporting the author>.<thankyou~
KAMU SEDANG MEMBACA
URI LITTLE CHANNIE~ | Jung Sungchan
Fanfic"nuguceyo?" "aaaa.. sungchanie kiyowo~" "huwee... amma!" #jungsungchan 3'27.5 #sungchan 2'10.6 #sungchan 1'23.6 #sungchan 1'13.3 #sungchan 1'17.11 on going from: 9.3.21 - ? *brothership channie with hyung *it's not bxb:( ×blablahyung archive×