kisah yang sama.

2.7K 352 27
                                    

happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading~

here we go!

▪︎¤•¤▪︎

"sedang apa chan?" suara dari belakang membuat sungchan berjengit kaget. tanpa sadar jarinya tergores pisau.

"tanganmu berdarah!"

"hah?!"

"kemari, chan." haechan bergegas menarik sungchan kearah wastafel untuk membasuh luka serta darah.

"ash.."

"sakit ya? maaf hyung mengejutkanmu." ucap haechan dengan tidak enak, adiknya terluka karena dirinya.

"eyy, tidak hyung. salahku karena tidak hati-hati." jelas sungchan selagi ia memperhatikan jarinya.

selesai membalut luka dengan plester yang lebih tua menitah sang adik agar duduk saja dan ia akan meneruskan pekerjaannya membuat jus.

"kau membuatnya untukmu sendiri atau akan membuat banyak, chan-ah?"

"tadinya hanya untukku hyung karena yang lain belum pulang." haechan mengangguk menanggapi sungchan.

"coba tolong kamu tanyain siapa yang mau ya? biar buatnya gak terlalu banyak."

menurut, sungchan pergi ke ruang tv dan menemukan chenle jisung yang sedang bersantai disofa. "haechan hyung akan membuat jus, apa kalian mau?"

kedua maknae itu menoleh lantas tersenyum. "tentu saja mau! hari ini panas sekali, tolong ya chan?" jawab chenle dan disetujui oleh jisung.

"oke. hyung yang lain?"

"sepertinya di kamar. coba kamu lihat kesana."

sungchan berjalan menuju kamar paling dekat dulu, renjun kemudian jeno. mark sedang keluar bersama manager dan yang terakhir berarti jaemin.

tok tok

"jaemin hyung??"

"masuk saja!"

sungchan kemudian masuk kedalam kamarnya. ya, jaemin masih disana sejak beberapa hari yang lalu.

"ini kamarmu, kenapa malah ketuk pintu?" jaemin sedang mengeringkan rambutnya ketika sungchan masuk.

"bagaimanapun kau memiliki privasi hyung. oh, aku ingin bertanya apa hyung mau jus juga? haechan hyung sedang membuatkannya." tanya sungchan.

jaemin menghampiri sungchan dan duduk disisi sungchan. "haechanie? tumben."

"tadinya aku yang mau buat, tapi-" sungchan menjeda ucapannya kemudian menunjukan dua jarinya yang terbalut plester.

jaemin tentu saja terkejut. khawatir. "ini kenapa?"

"terkena pisau karena aku melamun tadi, hehe." kekehan kecil sungchan membuat jaemin tidak bisa marah.

URI LITTLE CHANNIE~ | Jung SungchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang