night time with nana!

1.3K 195 12
                                    

Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading~

Here we go!

~'•'~

Sekitar pukul 8 malam di hari libur, member NCT Dream sudah terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Siang tadi mereka sempat pergi belanja karena isi kulkas yang sudah menipis, sekaligus menuruti permintaan baby Channie yang ingin sandwich buah.

Setelahnya mereka hanya menghabiskan waktu dengan menonton hingga makan malam. Sekarang tinggal tersisa Nana hyung dan baby Channie di ruang TV.

"Baby." Jaemin menepuk bahu si kecil yang tengah sibuk dengan lego nya.

"Sudah dulu mainnya ya, ayo tidur." Tanpa persetujuan Jaemin langsung membawa si kecil ke dalam kamar.

"Nana."

"Hm.."

"Nantuk Channie."

Jaemin menepuk bahu sang bayi sebelum mendudukkannya di atas wastafel. Tentu mereka harus membersihkan wajah terlebih dahulu.

"Iya, cuci muka dan gosok gigi dulu sebelum tidur. Agar kuman tidak makan gigi baby, oke?" Ujar Jaemin dengan lembut.

Baby Channie menatap sayu ketika sang hyung memakaikan sabun pada wajahnya serta memberikan pijatan kecil yang membuatnya semakin mengantuk.

"Tutup mata baby, mau hyung bilas."

Channie memejamkan mata sampai Jaemin selesai mengeringkan wajahnya dengan handuk. Sangat nurut, padahal biasanya ada saja yang didebatkan.

Jaemin tersenyum, bayinya sangat lucu.

Cuci muka sudah, sikat gigi juga sudah, sekarang waktunya mereka tidur.

"Nana.."

"Hm? Kenapa sayang."

"Uyu juceyo~"

Jaemin menoleh melihat Sungchan kecil tengah menatap dengan mata bulatnya yang dipaksa terbuka. Minta diculik astaga..

"Vanilla or coklat, baby?"

"Banana!!"

"No, sayang. Banana uyu baby ada di kulkas semua dan itu dingin."

Mana mungkin Jaemin memperbolehkan si kecil mengonsumsi sesuatu yang dingin di malam hari? Meskipun tubuh Sungchan kuat tapi tetap tidak boleh jika yang memintanya adalah si bayi besar.

"Juceyo~~" Pinta si kecil lagi.

"Tidak boleh. Vanilla saja ya?"

Dengan terpaksa baby Channie mengangguk apalagi Jaemin sudah memasang wajah serius. Menyeramkan.

"Yasudah tunggu sebentar hyung ke dapur untuk buat-"

"Ikut!!!"

"Kenapa bayinya hyung sangat manja sekali, hm?? Banyak mintanya hari ini." Jaemin langsung menggendong si kecil dan membawanya kembali ke luar kamar menuju dapur.

"Nana kelja telus ndak pelnah ajak Channie.." cicit baby Channie seraya bersandar pada bahu yang lebih tua.

Jaemin akhirnya sadar jika mereka baru bertemu lagi setelah dua minggu NCT Dream sibuk dan baby Channie tinggal bersama 127 hyung.

Sepertinya wajar jika si kecil merasa rindu terlebih memang yang kali ini mereka tidak bertemu sama sekali. Mau sebagai Channie ataupun sebagai Sungchan.

"Baby rindu Nana?" Tanya Jaemin seraya memberikan botol susu.

"Linduuuuu cekali! Nana nakal ndak mau beltemu Channie kemalin!!" Balas si kecil dengan wajah kesal sekaligus sendu.

"Nana ndak cayang Channie agii.."

Drama sekali anak ini, pikir Jaemin.

"Tidak begitu, baby.. hyung kan kerja agar bisa belikan baby mainan. Kemarin hyung belikan baby pororo dan tayo baru, kan?"

Baby Channie mengangguk lalu kemudian menggeleng. "No no! Channie mau main belcama Nana No pololo!!" Ucapnya dengan yakin.

"Begitu? Baby sangat rindu dengan Nana sampai tidak mau main dengan pororo?"

Jaemin pikir rasa lelahnya sudah menguap hanya dengan bertemu si bayi lucu dan menggemaskan ini.

Selama kerja pun Ia tak henti memikirkan bagaimana kabar Channie yang ternyata selama dua minggu terakhir lebih sering datang. Tidak begitu baik seharusnya.

Semakin sering Channie datang semakin besar pula kemungkinan Sungchan memiliki pikiran yang berlebih.

Resah pemuda itu yang memicu datangnya si kecil yang memang ada sebagai bentuk pengalihan rasa lelah dan jenuh.

Bahkan sampai malam ini pun Sungchan belum muncul kembali setelah terakhir dua hari yang lalu, katanya.

Tentu mereka sangat khawatir.

"Channie lindu cekali Nana, Echan, Nono, Junie, Makeu, Lele, Icung. Bocan dengan Yuta yung telus!!"

Padahal dulu lengket sekali, anak kecil ini memang penuh drama.

"Kalau begitu Nana minta maaf karena kerja terlalu lama dan tidak mengajak main Channie. Dimaafkan nggak?"

Bayi di pangkuan Jaemin mengangguk tanpa berpikir, kemudian kembali merengek karena mengantuk.

"Iya sayang ayo tidur."














































"Nana.." Tepukan tepukan kecil terasa membuat Jaemin akhirnya harus membuka mata.

Yakin sekali jika hari masih malam.

Semakin terisi kesadaran semakin terasa pula jika ada beban di atas tubuhnya. Jaemin membuka mata perlahan.

Baby Channie menatap Jaemin masih dengan tepukan pada wajah yang lebih tua. Membuat Jaemin bingung dengan kelakuan si kecil.

"Kenapa, baby.. masih terlalu malam ayo tidur lagi ya."

"Channie ndak bica bobo agi.."

Jaemin menghela nafas sebelum membuka mata sepenuhnya. Melirik sedikit ke arah jam yang menunjukan pukul satu pagi, bahkan belum ada tiga jam mereka tertidur.

"Tidur." Ucap Jaemin tegas.

"Channie ndak nantuk Nana~"

Kok bisa!? Jaemin saja merasa sangat ngantuk setelah sebelumnya harus menidurkan si bayi.

Kenapa dia justru secerah matahari?

Mau tidak mau Jaemin memilih duduk membawa baby Channie ke atas pangkuan dan Ia dekap erat. "Tidur ya." Ujarnya seraya mengusap bahu si kecil.

Lelaki Agustus terus bersenandung sampai dengkuran halus mulai terdengar dan berakhir Ia tidur dalam keadaan duduk dengan baby Channie dipangkuan.

Selamat pegal besok hari, Nana hyung!





































kkeut!

"ALOO NUNA!!! CHANNIE YEOGI, NEOMU BOGOCIPO!!" -baby channie

"Apa kabar?." -sungchan

Akhirnya update lagi walaupun cuma sedikit hehe.. maaf yaa karena terlalu lama gak nulis jadi agak kaku dan bikin kalian nunggu:(

Aku kangen banget sama sungchan..

Semoga cepat ada kabar baiknya, gak sabar nunggu dia debut ㅠㅠ

See you di next chapter yaa<3

URI LITTLE CHANNIE~ | Jung SungchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang