Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Here we go!!
Happy reading~
'•.•'
Sungchan baru saja pulang dari Inkigayo yang dimana ini adalah hari terakhirnya sebagai MC setelah 1 tahun mengabdi.
Sedih rasanya harus meninggalkan tempat yang cukup nyaman dan juga dua teman artis lainnya, Jihoon, Yujin.
Lelaki kelahiran 2001 itu menghela nafas seketika memasuki ruang tamu yang kosong. Semua orang sibuk, ya?
Duduk di sofa berselimut keheningan tanpa udara. Sungchan bosan.
Tak sampai 15 menit Sungchan dibuat heran dengan suara tombol yang ditekan beberapa kali. Siapa yang datang?
Berbalik sedikit guna melihat siapa gerangan yang pulang di sore hari seperti ini. Mana mungkin dreamies pulang.
"Sungchan!"
Suara familiar disusul oleh sesosok lelaki yang lebih tua beberapa bulan muncul di hadapan Sungchan. Shotaro.
"Taro hyung?"
"Kau sudah pulang?" Tanya Shotaro seraya menyimpan barang bawaannya ke atas meja.
Sungchan hanya mengangguk.
"Aku kira kamu belum pulang. Bagus, aku jadi tidak perlu menunggu sendirian~" Ucap Shotaro dengan ceria.
"Hyung sengaja kemari?" Sungchan menerima beer yang diberikan Shotaro.
"Tentu saja! Ini hari terakhirmu menjadi MC, bukankah kita harus merayakannya?"
"Eyy.. untuk apa dirayakan? Bilang saja kamu bosan, hyung!"
"Itu juga alasan lainnya, haha. Tapi aku benar-benar datang untuk merayakan tau! Lihat, aku bawa banyak camilan." Shotaro menunjuk dua kantong yang terisi penuh.
Sungchan menggeleng heran, Ia sendiri merasa tidak kepikiran untuk merayakan hari terakhirnya bekerja.
Akan menyedihkan bukan?
"Baiklaah, terserah kamu saja hyung. Aku akan ganti baju dulu atau kamu mau pinjam baju juga?"
"Tidak perlu, hyung baru mandi sore tadi."
Setelahnya Sungchan beranjak menuju kamar untuk mandi dan mengganti pakaian.
Waktu menunjukan pukul 7 malam ketika mereka menyelesaikan 5 game dengan skor 4-1. Sungchan kalah.
Sesuai perjanjian, yang kalah harus mendapatkan hukuman.
Shotaro menahan tawa ketika Sungchan langsung memejamkan matanya. "Siap?"
Ctak!!
Keduanya diam, suara yang cukup keras dari sentilan Shotaro semakin jelas terdengar.
Sungchan meringis mengusap dahinya yang terasa perih.
