Yang lain memperhatikan dari dekat merasa khawatir jika si kecil terluka dan berakhir menangis.
Jaemin membawa bayi besarnya ke ruang TV dan duduk di sofa.
"Baby kenapa, hm? Ada yang sakit?" Tanya Renjun seraya menyeka keringat pada dahi si kecil.
Dari atas hingga ke ujung kaki diperhatikan dan mereka menemukan luka..?
Pergelangan tangan Sungchan sedikit membiru seperti bekas benturan, kemudian ada juga di sekitar kakinya yang tidak tertutup sempurna.
Akhir-akhir ini memang Sungchan lebih sering memakai baju panjang di dorm. Tetapi kali ini dia memakai celana hanya sebatas lutut.
"Kenapa bisa begini?" Gumam Mark khawatir.
Tidak ada yang tau bahkan sampai sekarang jika Sungchan pernah melukai dirinya sendiri.
Luka di tangan yang ditemukan Jaemin? Sungchan meminta agar tidak diberitau pada yang lain.
Pada akhirnya hanya Jaemin yang mengerti sampai sekarang.
Kembali ke kondisi si kecil, bayi itu masih menangis dan bersembunyi di bahu yang lebih tua. Enggan ditanya dan terdengar sangat menyedihkan.
"Baby ingin bagaimana, hm? Ada yang sakit nggak?" Tanya Jaemin berusaha bertanya.
Tak disangka tangisnya malah semakin kencang.
"CAKKIT CEKALI CHANNIE KAKI HUAAAAA!!!!"
Mereka baru sadar jika sejak memeluk Jaemin tadi tangan kanan si kecil hanya tergantung seperti tidak bertenaga. Juga kakinya agak terpincang saat berjalan.
"Hyung obati ya? Tapi baby berhenti menangis, karena hyung ikut sakit juga jadinya." Ujar Jaemin lembut.
Sungguh mendengar tangisnya saja terasa sakit hati. Apalagi ditambah luka fisik?
