35

68.8K 6.6K 224
                                    

Bentar lagi mau tamat, mau double up atau gimana nih?😋💓

Follow ig @navariraa kuy, biar bisa liat Spoiler dan cast pemain💓

•••

Pagi ini seluruh bahan dan alat untuk membuat eskrim rasa mie instan, sudah terkumpul di depan Razan dan juga Raina. Raina tampak girang sambil mengelus perut buncitnya.

"Razan! Ayo, cepetan!" pekik Raina saat melihat Razan hanya sibuk memandangi bahan-bahan untuk mengabulkan acara ngidamnya.

Razan menghela nafasnya sebelum tersenyum kaku ke arah Raina yang tampak sumbringan dan semangat.

"Ayo!"

Razan melihat resep yang telan dikirimkan sekertarisnya, lalu mengikutinya dengan perlahan.

Berhubung alat yang canggih berada dijangkauannya, sehingga sangat membantu saat membuat eskrim langkah ini.

"Selamat menikmati," ucap Razan sambil menghidangkan eskrim aneh itu di depan Raina.

Raina mengalihkan pandangannya ke arah Razan setelah mengelus sayang perut buncitnya, "Tapi babynya pengen kamu yang nyicipin," gumam Raina pelan yang membuat Razan mengeram frustasi,

Sungguh, saat ini emosi Razan sudah mencapai ujung kepalanya, tapi ia tidak tahu bagaimana cara melampiaskannya. Melampiaskan pada Raina? Hell No! Sama saja dengan mencari mati! Ia baru bicara satu kata, pasti Raina membalasnya dengan ribuan kata mutiara yang akan menambah pusing di kepalanya.

"Sayang, kan kamu yang pengen eskrimnya kok malah aku yang makan?" Raina melirik ragu pada Razan sebelum kembali membuang muka ke arah jendela.

"Nanti perut aku sakit, terus babynya juga ikut sakit. Kan, kata dokter aku nggak boleh makan sembarangan, nanti malah berdampak ke babynya,"

Lalu? Jika Razan yang sakit perut setelah memakan eskrim rasa mie itu, semua akan baik-baik saja?

"Ya udah kita buang aja gimana?" tawar Razan yang dibalas gelengan tegas dari sang istri.

"Jangan! Kamu kan udah capek-capek bikin, masa nggak dihargaiin sih, kasian kamunya,"

'Lebih kasian kalau aku makan, Raina,'

Razan tak tega dengan wajah sedih yang ditunjukkan Raina membuat Razan dengan mengambil mangkok berisi eskrim buatannya.

Ia mencium bau aneh yang berasal dari eskrim, bau bumbu eskrim yang tercampur dengan bumbu mie instan,

Dengan pelan Razan mencicipi eskrim itu, dan tersenyum saat Raina memekik senang karena apa yang ia idamkan terlaksanakan.

"Gimana rasanya?"

"Aneh, nggak enak," Raina tertawa keras sebelum berjalan menghampiri Razan yang masih menampilkan raut wajah jijiknya.

Razan mempersilahkan Raina duduk di atas pangkuannya, entah mulai kapan, Raina lebih suka duduk di atas pangkuan sang suami daripada duduk di tempat lain. Bahkan ia tak segan-segan duduk di pangkuan Razan meskipun masih berada di kantor. Razan yang memang sangat memanjakan sang istri pun hanya bisa menuruti segala keinginan sang istri.

Raina mengelus wajah tampan sang suami sebelum menarik tangan Razan untuk mengelus perut buncitnya.

"Sekarang! Baby bilang makasih sama Ayah, karena udah diturutin kemauannya." ucap Razan yang membuat Raina terkekeh pelan.

Kok Kita Nikah?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang