25

75.1K 7.8K 616
                                    

"Ayo, jangan lari," ucap Razan yang dibalas anggukan cepat oleh sang istri.

•••

Follow ig @andivariraa (private)
Ig @navarira, buat liat spoiler-spoiler cerita ini, dan cerita Navariraa yang bakal up minggu depan yah❤️

Razan dengan setia menggandeng tangan sang istri berjalan mengelilingi mall yang tidak jauh dari kompleks perumahan mereka.

"Razan ke sana," tunjuk Raina pada saat salah satu toko dengan tulisan LOUIS VUITTON,

Razan hanya menurut dan berjalan mendekat, Raina dengan wajah ceria memandangi seluruh tas dan sepatu yang menghiasi lemari kaca yang berada di sana,

Pandangannya jatuh pada salah satu tas berwarna hijau tua yang tampak sangat elegan,

Raina mengajukan pertanyaan pada pelayan yang sedari tadi mengikutinya dan menjelaskan beberapa hal tentang tas yang ditunjuk Raina,

"Harga yang itu berapa, mba?"

"21.000.000," Raina mengangguk dan mengalihkan pandangannya ke arah Razan yang ikut mengangguk,

Setelah itu mereka berjalan menuju kasir dan membayar tas yang dibeli Raina,

"Udah? Itu aja?" tanya Razan yang diangguki Raina, sebelum masuk ke LOUIS VUITTON ia sudah lebih dulu masuk ke Dior dan membeli sepatu untuk dirinya.

"Tapi, sebelum pulang kita ke toko buku dulu," Razan mengangguk sebelum menggandeng tangan sang istri,

"Razan?" panggil seseorang yang mampu membuat Raina dan Razan mengalihkan pandangannya,

"Hai! Aku pikir salah orang, ternyata emang bener kamu," Raina menatap kesal ke arah gadis bertubuh model di depannya, Dini, gadis di depannya adalah orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang over,

Melirik sebentar ke arah Raina lalu kembali menatap ke arah sang pujaan hati,

"Razan, hm.. aku turut prihatin yah," ucap Dini sambil menampilkan raut wajah prihatinnya.

"Mama aku udah cerita, katanya kamu nikah sama dia," ucapan Dini terpotong saat dengan tidak sopannya ia menunjuk Raina tepat di depan wajah wanita hamil itu, "Karena kamu khilaf," lanjutnya.

"Aku cuman prihatin aja sih sama kamu, toh! Kamu masih muda, dan sekarang harus nikah sama orang yang nggak kamu cintai," setelah mengeluarkan kalimatnya, Dini terkekeh sambil melirik sinis ke arah Raina yang tampak kesal terbukti dengan wajahnya yang sudah memerah.

"Tau apa lo tentang cinta?" Dini menghentikan tawa kecilnya lalu menatap ke arah Razan yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Tau apa lo tentang gue dan Raina?"

"Tau apa lo tentang hidup gue? Tentang pernikahan gue?"

"Orang luar nggak usah sok tau," sinis Razan sebelum menarik tangan Raina untuk menjauhi Dini yang masih terdiam setelah mendengar kalimat terakhir yang diucapkan sang pujaan hati.

Razan terus saja menarik Raina menuju parkiran, tanpa memperdulikan keinginan Raina yang ingin ke toko buku, emosinya benar-benar menguasai dirinya saat ini. Ucapan sok tahu yang dilontarkan Dini membuatnya naik pitam. Seandainya ia membiarkan Dini kembali membuka mulutnya, mungkin Raina sudah kembali mengeluarkan air matanya.

"Razan stop!" pinta Raina sambil menghentikan langkahnya.

Razan menghela nafasnya lalu menatap ke arah Raina yang tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca.

"Raina, gue nggak suka kalau orang-orang ngomong kayak gitu ke lo!"

"Gue bakal hancurin orang-orang yang berani nye—"

Kok Kita Nikah?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang