03

115K 12.6K 1.1K
                                    

"Huftt... gila, kok canggung gini!" ucapnya sebelum menghempaskan tubuhnya ke arah kasur. Selamat tidur semua, minggu siang yang tidak menyenangkan

•••

Raina menatap penampilannya di cermin, hmm.. sangat memprihatinkan,

"Tasya sialan!" Gerutunya sebelum masuk ke dalam kamar mandi untuk menyegarkan kepalanya.

Sudah seminggu sejak kejadian tempo hari yang membuat mood Raina benar-benar hancur tak tersisa,

Yah! Ia sudah bertekad untuk menjauhi Razan sebelum lelaki itu yang menjauhinya, gengsi dong! Masa cewek yang ditinggalkan, lebih baik ia pergi terlebih dahulu, dari pada nanti Razan yang tiba-tiba meninggalkannya demi seorang perempuan! Ingat demi perempuan yang kalau dilihat dari segi apa pun, menurutnya ia lebih segala-galanya dari Tasya. Jadi kalau Razan ingin memiliki sahabat baru, yah lebih baik ia mundur alon-alon.

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Raina
keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh mungilnya,

"Ah! Segarnya," gumamnya sebelum menatap ke arah jendela kamar yang berhadapan dengan jendela kamar milik Razan,

"Hah!"gumamnya sambil menatap ke arah jendela lelaki yang seminggu terakhir dihindarinya,

"Raina!" teriak seseorang yang membuat Raina menutup jendela, dan gordennya dengan cepat,

"Shit, Razan!" makinya setelah bersandar di samping jendela yang sudah tertutup, mengacuhkan Razan yang terus meneriaki namanya,

Ting

Ting

Suara tanda pesan masuk di smartphonenya membuat Raina mengalihkan pandangannya ke arah nakas yang tak jauh dari tempatnya berdiri,

Razan Sayang<3

woii bales napa

nanti gue beliin es krim deh

gue ada salah yah, Ra:(

maaf:(

novel lo masih ada di rumah, sini gih ambil

Ra, nggak baik lo cuek in orang cuek, nanti balik cuek lagi

Ra, jangan ngehindar dong

kalau gue punya salah ngomong! Jangan kek gini, jatuhnya kekanakan,

Raina, gue traktir pizza, novel, tas, sepatu, cemilan kalau lo bales chat gue sekarang!

Mumpung Ra, dapet tf dari Papa

Ra

Raina

lo mah gitu, kalau ada masalah ngehindar

gue minta maaf Ra, kalau gue salah.

tapi jelasin yah gue salah apa, nanti nggak bakal gue ulangin deh

Raina terkekeh membaca satu demi satu pesan yang dikirim Razan, ia tak menyangka Razan bisa mengetik kata sebanyak itu, biasanya ia hanya akan membalas 'ya,' 'tidak,' 'terus,' 'terserah,' 'tgg'

Kok Kita Nikah?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang