HAPPY READING🚀
Disinilah Vira berada. Di depan perusahaan yang menjulang tinggi ke atas. Dirinya sempat terpana dengan kemegahan kantor milik Arga Atkindson.Hari ini telah tiba. Hari dimana Vira akan mengantarkan dress pesanan Arga. Vira tidak ditemanin oleh siapapun, hanya sendiri.
"Permisi ada yang bisa saya bantu?"
ucap resepsionis itu dengan sopan."Saya mau bertemu dengan Bapak Arga nya bisa?" Sebisa mungkin ia tersenyum meskipun ia sangat gugup.
Bagaimana tidak gugup? saat ini ia akan bertemu dengan CEO yang sangat amat terkenal dengan ketampanannya serta kekayaan yang pria itu punya.
"Maaf, apa sebelumnya sudah punya janji?" Tanya resepsionis itu yang bernama Dwi.
"Iya, saya punya janji di jam 12 untuk mengantarkan Dress ini" balas Vira sembari mengangkat satu paper bag yang bersisi dress pesanan Arga.
"Oke baiklah, ruangan Pak Arga ada di lantai 8, ibu naik lift aja di sebelah sana," Ucap resepsionis itu sembari menununjuk ke arah lift yang tak jauh dari sana.
"Oke, terimakasih ya," setelah mengucapkan itu, ia langsung menuju ke arah lift untuk menuju ke ruangan Arga.
"Ibu mau ke lantai berapa?" tanya seorang pria yang berpakaian cukup formal saat Vira memasuki lift kantor ini.
"Oh saya mau ke lantai 8, ruanganya pak Arga."
"Oh ibu teman nya pak Arga ya?"
Vira hanya tersenyum sembari mengangguk untuk menjawab pertanyaan itu.
Ting
Pintu lift terbuka, diliriknya tombol yang ada di lift. Ternyata masih berada di lantai 6.
"Yasudah ibu saya duluan, permisi," pamit pria tadi lalu keluar dari lift. Vira hanya membalasnya dengan senyuman khas nya.
Ting
Tak lama lift yang Vira naiki sudah sampai di lantai 8, Vira keluar dari lift itu dan langsung berjalan ke arah ruangan Arga. Di lantai 8 ini hanya ada beberapa ruangan, Vira fikir mungkin hanya ada karyawan inti disini. Dan satu, Vira melihat jika ada salah satu ruangan yang berada di pojok dengan satu meja yang berada pas didepan ruang itu. Dan Vira yakin jika itu ruangan Arga, karna itu ruangan paling mewah dan paling besar diantara semuanya.
Meja sekretaris kosong, jadi Vira langsung saja mengetuk pintu yang bertulisan "CEO UTAMA ATKINDSON"
Tok Tok Tok...
"Masuk" Teriak Arga dari dalam ruangan.
Sebelum benar benar masuk, Vira menyiapkan mental untuk tidak gugup dan tidak memalukan di depan seorang Arga Atkindson.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...