YUKKK VOTEE NYAAA
Saat ini Arga sedang berada di kantor. Seharusnya sekarang ini Arga menjemput istrinya, tetapi karna kedatangan Raina di kantor Arga,yang membuat ia tidak bisa menjemput istri cantiknya itu.
"Hai sayang, nih aku bawain kamu makan siang, masakan aku nih, cobain ya,"
Arga yang mendengar itu hanya memijat pelipisnya. Ia risih dengan sikap Raina yang setiap hari malah semakin menjadi.
"Gue kenyang,"
"Dikit aja sayang, nih aku ambilin ya," Raina pun lantas mengambil piring dengan nasi dan lauk untuk Arga.
"GUE GA LAPER!" Arga sudah menahan emosi nya daritadi. Tapi karna Raina semakin menjadi,emosi Arga meledak begitu saja.
Raina yang ditolak mentah mentah oleh Arga pun merasa sakit hati. Ia melirik pintu yang sedikit ada kacanya itu, disana terlihat Vira yang sedang berjalan ke arah pintu ruangan Arga. Langsung saja ide kotor itu muncul dikepalanya. Raina lantas duduk di pangkuan Arga dan merobek kaos bagian depan dada yang ia pakai.
Arga yang melihat Raina seperti itu membulatkan matanya. Sungguh diluar dugaan.
Karna suara langkah kaki semakin dekat, Raina pun lantas mencium paksa Arga. Arga terus meronta dan ingin mendorong Raina, tetapi terlambat, pintu sudah dibuka oleh seseorang dari luar.
Ceklek
"Assalamualaikum,mas Ar----"
Arga menoleh ke arah suara itu.
Deg
Istrinya. Vira. Vira sedang di depan pintu ruangan.
Brukk
Kantong kresek berisi makanan yang Vira bawa jatuh dan berceceran.
Arga pun langsung mendorong Raina hingga jatuh, dan langsung berdiri menghampiri Vira. Belum sempat Arga sampai di depan Vira, istrinya itu sudah berlalu keluar dan memasuki lift. Arga pun akhirnya memilih untuk memakai tangga darurat untuk mengikuti jejak istrinya yang sedang salah paham itu.
Vira keluar dari lift dan langsung berlari keluar kantor untuk mencari taxi.
"Vira!"
"VIRA DENGERIN AKU DULU!"
Vira menoleh dan ia melihat Arga sedang mengejarnya. Langsung saja Vira berlari tak tentu arah.
"VIRAA!"
Brakkk....
Saat ingin menyebrang jalan, Vira tak melihat kanan kiri, alhasil ada mobil yang berjalan cepat kearahnya.
Arga yang melihat istrinya ditabrak oleh mobil pun langsung berlari kearah Vira dan melihat keadaan istrinya yang sangat mengenaskan. Darah mengalir disekitar kepala serta luka luka lainya di sekitar tangan dan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...