72. ARGARA

7.4K 350 11
                                    

HAPPY READING🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🚀

1 Bulan Kemudian

Rumah tangga Arga dan Vira masih utuh. Bahkan sekarang rumah tangga mereka semakin harmonis.

Hoek

Hoek

Hoek

Pagi pagi sekali, Vira sudah bangun dan langsung berlari kearah kamar mandi untuk memuntahkan sesuatu yang sedari tadi terus bergejolak di perutnya.

Arga yang terusik pun mengerjapkan matanya pelan dengan meraba raba kasur yang ada disebelahnya. Kosong. Saat menyadari jika disebalahnya kosong pun Arga buru buru untuk bangun dan melihat keliling kamar ini. Bermaksut untuk mencari keberadaan istrinya. Vira.

Melangkah kearah kamar mandi setelah melihat bahwa lampu kamar mandinya menyala.

"Sayang? kamu kenapa?" tanya Arga dengan suara serak khas bangun tidur.

Hoek

Hoek

Bukannya membalas pertanyaan Arga, Vira malah memuntahkan kembali cairan yang keluar dari mulutnya.

Arga yang dibelakang Vira tentu saja khawatir dengan keadaan Vira. Pagi pagi belum shubuh begini Vira muntah muntah, dan yang keluar hanya cairan bening saja.

Dengan telaten Arga memijat tengkuk sang istri.

"Lemes banget ya?" tanya Arga yang melihat Vira berdiri dengan memegang pinggir wastafel.

Vira mengangguk, sontak saja Arga mengangkat tubuh Vira setelah istrinya itu membersihkan mulutnya. Ditaruhnya pelan di kasur, melihat jam yang menempel rapi di kanar mereka.

03.40

Masih sangat pagi sekali. Arga melangkah menuju meja make up dan meraih minyak kayu putih yang berada di sana.

"Sini coba aku kasih minyak dulu," Vira pun dengan pelan duduk bersandar pada ranjang.

Hoek

Lagi lagi Vira merasa mual saat Arga membuka tutup minyak kayu putih tersebut.

"Gaperlu pake itu, baunya bikin aku mual," ucap Vira dengan nada lemasnya.

Arga menghela nafasnya sebentar. Agak bingung kenapa dengan istrinya pagi ini. Tidak biasanya ia mual setelah mencium minyak ini.

"Kita ke dokter aja ya?" tanya Arga dengan raut khawatir.

Vira menggeleng lemah, "Paling cuman masuk angin biasa,"

"Masih mual ga?"

"Ga terlalu. Mau tidur tapi dipeluk sama kamu,"

ARGARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang