Saat di perjalanan pulang, Vira menangis. Ia bukan wanita yang tegar saat memergoki suaminya bercinta dengan orang lain.
Vira memakirkan mobilnya di depan supermarket. Ia ingin membeli makanan, karna dirinya belum sarapan. Tetapi saat ingin turun dering telfon membuat fokus nya teralih,
Drrrtttt Ddrrrrrttttt....
Lantas ia pun mengambil hanphonenya yang berada di dalam tasnya.
"Mas Arga," Gumamnya pada diri sendiri.
"Angkat gak ya, angkat gak ya, enggak ah males," Vira pun langsung memasukan kembali ponselnya.
Tetapi sebelum benar benar turun, ia sedikit mengolesi make up agar tidak terlihat jika dirinya sehabis menangis.
Vira pun langsung memasuki supermarket dan memilih makanan instan yang memang disediakan disana.
"Kayanya nasi goreng aja deh ya," Gumamnya pada diri sendiri. Lalu ia meraih nasi goreng dan langsung membawa ke kasir untuk ia bayar.
Setelah selesai membayar, Vira pun kembali ke mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan sedang menuju ke butiknya.
Tak sampai 30 menit,akhirnya Vira pun telah sampai di butiknya, ia pun turun dan langsung menemui Syera. Vira akan berbicara kepada Syera bahwa ia ingin menginap sehari saja di apartemen miliknya.
"Kalo lo nginep di apart gue, baju lo gimana?"
"Kan gue ada baju di butik sini, lagian cuman sehari doang,"
"Oke deh, nanti gue numpang ye, gue gabawa mobil kesini,"
"Oke,"
"Emang lo ada problem apa sampe harus kabur nginep rumah gue?"
"Nanti aja gue ceritain, sekarang kerja dulu sono,"
----------
Arga memandang ponselnya dengan pandangan sendu. Sudah lebih dari 50 kali ia menelfon istrinya. Tetapi tetap sama,hanya suara operator yang terdengar.
"Arghhhh! Lo bodoh ga lo bodoh!" Teriaknya frustasi.
Sedari tadi, cowok itu selalu mengumpati dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia terangsang dengan Raina?
Sudah dari sore Arga menunggu Vira pulang. Dan hingga sekarang, istrinya itu belum memunculkan batang hidungnya.
Karna sudah terlalu lama ia menunggu, akhirnya Arga memutuskan untuk membersihkan diri agar kelihatan lebih segar dari sebelumnya.
Malam pun tiba. Hingga saat ini Vira juga belum pulang ke rumahnya.
Decakan terdengar dari mulut Arga ketika sambungan telfon lagi lagi hanya suara operator yang terdengar.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke club malam. Tempat pertama yang ia kunjungi saat ia lagi banyak pikiran dan banyak masalah. Kalo kata temenya yang berkerja disana sih,
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...