Setelah 1 jam Vira menunggu Arga menyelesaikan pekerjaanya akhirnya sekarang Mereka berdua sudah berada di dalam mobil.
"Kamu mau langsung pulang atau ke butik dulu?" Tanya Arga.
"Aku mau langsung pulang aja."
Memang Vira ingin mengganti kata saya dengan aku,terserah dengan Arga yang ingin memakai apa.
"okee"
Suasana di mobil saat ini hening. Vira yang gugup satu mobil dengan Arga, dan Arga yang bingung mencari topik.
"Mau makan dulu mau ga? Udah waktunya makan Malam juga" Tanya Arga sembari melihat jam yang bertengger manis di tanganya.
"hmmm boleh deh,laper juga dari siang belum makan"
"Oke,kamu mau makan dimana?"
"Terserah aja."
Tak sampai 15 menit pun akhirnya
mobil Arga terparkir rapi di depan Restorant mewah Bintang 5 yang ada di Kota jakarta.Mereka berdua pun turun dan memasuki Restorant tersebut.
"Mau duduk dimana?"
"Di pojok ajadeh."
Mereka berdua pun langsung duduk di pojok sesuai dengan keinginan Vira.
"Mmmm,kamu beneran masih belom punya pacar?" Tanya Arga to the point sesudah mereka memesan makanan.
"Ha?" Vira sangat bingung. Mengapa CEO yang didepanya ini tiba-tiba bertanya seperti itu?
"Lupakan"
Tak lama makanan mereka pun sudah sampai. Hening, satu kata itulah yang menggambarkan suasana di meja mereka.
------
Saat ini mobil Arga telah sampai di depan rumah Vira.
"Gamau mampir dulu?"
"Ga deh udah malem"
"Oke,Hati-hati ya."
Arga tersenyum dan mengangguk.
Vira terpesona dengan senyuman itu.Tetapi ia buru-buru keluar dari mobil agar jantungnya tidak berdetak lebih cepat lagi.
--------
Seminggu telah berlalu. Sejak Arga dan Vira makan malam saat itu,kini mereka semakin dekat saja. Tidak, Lebih tepatnya Arga saja yang kelihatan mendekati Vira.
Arga saat ini sedang berada di ruang kerja,menyelesaikan pekerjaanya. Arga memang mempunyai rumah sendiri sejak ia menjabat sebagai CEO utama di PT Atkindson. Ia berada di rumah tidak sendiri. Ada bi Siti yang pekerjaanya memasak,membersihkan rumah,dan mencuci baju Arga, mang ujo yang bekerja sebagai satpam rumah.
Drrrt Drrrttt Drtttt
Dering telfon dari Handphone Arga membuat ia mengalihkan pandanganya.
"Assalamualaikum mah,ada apa?"
"Besok mamah mau ke butik nya Vira,kamu ikut ya temenin mama disana"
"mama mau ngapain kesana?"
"mau beli dress buat acara pernikahan anak temen mama"
"Jam berapa mah?"
"Abis dhuhur aja kamu jemput kesini ya"
Mama Desi memang sengaja mengajak Arga karna ia mempunyai rencana untuk Arga dan Vira.
------
Disinilah Arga berada,di depan butik Vira. Setelah berdebat kecil dengan mama Desi akhirnya Arga menuruti mama nya untuk ikut ke butik Vira. Bukan tanpa alasan ia tidak mau bertemu dengan Vira. Tetapi jika ia bertemu dengan Vira jantungnya akan berdetak dua kali lipat lebih cepat.
Mereka pun masuk kedalam butik dan kebetulan sekali Vira sedang melayani pembeli di deretan rak baju depan.
"Loh, tante? mas Arga?" Ujar Vira terkejut. Langsung saja Vira menyalimi mama Desi dengan sopan.
"Masuk tante,mas"
Akhirnya mereka Bertiga memasuki ruangan kerja Vira,dan duduk di sofa yang berada di sana.
"Tante sama mas Arga mau minum apa? biar Vira ambilkan"
"Ah cukup air putih ini aja,gausah repot-repot" Jawab mama Desi sembari menunjuk kearah Aqua yang berada di atas meja.
"Tante kesini sama Arga mau bicara serius sama kamu. Apa kamu sekarang lagi sibuk?" Lanjutnya bertanya kepada Vira dengan nada yang sangat lembut.
"Enggak tante,saya kebetulan hari ini juga lagi free"
Hero yang duduk disebelah mama Desi pun hanya diam. Ia merasa bingung dengan mamanya,kemaren mamanya bilang jika ia akan membeli dress disini,tetapi mengapa sekarang jadi malah bicara serius.
Ceklek
pintu terbuka sempurna dan disana tengah ada wanita paruh baya yang sangat cantik.Bunda Nia.
"Jeng Nia!"
"Jeng Desi!"
teriak mereka berdua secara bersamaan
Nia pun berlari kecil kearah Desi dan langsung memeluknya dengan erat.
Arga dan Vira yang melihat itupun menjadi bingung. Mengapa mereka ber-dua sudah saling kenal?
"Aduhh jenggg,kangen banget tauuu..udah berapa lama sihh kita ga ketemuuu" Ujar mama Desi
"Kayanya terakhir ketemu waktu kamu hamil Arga trus aku hamil Velio deh.
Velio Dharma Addison. Putra pertama Nia dan Wisnu,dan abang kesayangan Vira.
"Aduhh lama bangett tauuu,bahkan Vira aja belom lahir"
"Bunda udah kenal ya sama tante Desi" Karena sudah terlalu kepo,Akhirnya Vira bertanya kepada Bundanya.
"Jelas kenal lah,dia kan sahabat kecil bunda.."
"Trus kok tadi katanya lama ga ketemu? gimana sih bund Vira bingung nih"
"Duduk dulu yuk biar bunda ceritain"
TBC
SEMOGA SUKA YA SAMA CERITA ARGARA! YUK VOTE JANGAN LUPAA💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...