57. ARGARA

7.1K 344 24
                                    

GAASIK AH, VOTE NYA GA SAMPE 100

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GAASIK AH, VOTE NYA GA SAMPE 100..
VOTE YUK SEBELUM BACA!

HAPPY READING🚀

"Selamat pagi dunia," sapa Vira ketika dirinya sudah berada di balkon kamarnya menikmati udara pagi ini yang sangat sejuk.

Sudah seminggu lamanya Vira tinggal di negara Turki. Tiga hari setelah ia sampai disini, Syera datang dan langsung menuju apartemen yang sudah Syera sewa. Vira sudah memaksa agar Syera tinggal dirumahnya saja, tetapi ia tidak mau alasanya takut nerepotkan sahabatnya itu.

Melihat langit di Turki hari ini lumayan gelap, membuat Vira malas untuk pergi ke butik. Rencana hari ini ia ingin me time, karna selama seminggu disini dirinya belum pernah sama sekali untuk pergi jalan jalan, atau hanya sekedar me time. Seminggu diisi dengan mengurus butiknya bersama Syera.

"Mandi dulu deh biar seger," gumamnya pada dirinya sendiri dan pergi berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Tak lama Vira pun selesai dengan kegiatan mandinya, ia keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe buatanya sendiri.

Ting

Saat ingin mengeringkan rambutnya, suara pesan masuk terdengar di telinganya. Sontak saja Vira meraih handphone nya yang berada diatas kasur.

Mas Arga
Good morning wanita terhebatku♡

Memang setiap hari Arga selalu saja mengirim pesan entah itu pagi, siang, sore, atau bahkan di malam hari. Tetapi hasilnya sama saja, Vira hanya membacanya tidak berniat untuk membalasnya.

Dan seperti biasa Vira tidak akan membalas pesan dari Arga dan langsung melanjutkan kegiatanya yang sempat tertunda.

Tak lama Vira pun selesai dengan kegiatan mengeringkan rambutnya, selanjutnya ia memakai skincare dan make up tipis tipis. Setelah itu ia jalan kebawah dengan bathrobe yang masih menempel pas di tubuhnya.

"Pagi nyonya," sapa Alice, asisten rumah tangganya.

"Pagi bi,"

Alice sebenarnya orang Indonesia yang diangkat oleh Wisnu untuk bekerja di Turki selama Vira tinggal disini.

Langsung saja Vira duduk di kursi meja makan, dan mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh bi Alice di meja makan. Meskipun hidup di Turki, Vira selalu menyuruh Alice untuk tetap memasak masakan khas Indonesia. Biar ga kangen katanya.

"Oh iya nya, tadi pagi banget ada tamu dan katanya mau nyari nyonya Vira,"

"Kalau boleh tau siapa ya bi?"

"Namanya kalo ga salah Gara atau Raga gitu, bibi lupa,"

"Gara," gumamnya.

"Oh yaudah, nanti Vira kabarin, dia temen aku bi, makasih ya,"

ARGARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang