HAII KEMBALI LAGI DI ARGARA😋
JANGAN LUPA VOTE🤩
HAPPY READING💗
"Alhamdulillah kandungan ibu Vira baik-baik saja. Ini hanya kram perut karna kecapekan yang berlebihan. Buat bu Vira, jangan terlalu capek ya bu, jangan banyak pikiran juga, saya kasih resep vitamin yang baru ya,"Vira menghela nafas lega, begitupun dengan Syera. Tadi setelah Syera menghubungi dokter pribadi Vira, dokter itupun langsung berangkat ke apart dan tak lama datang dengan membawa alat alat khas dokternya.
Dokter yang bernama Nadia itu memberikan selembar resep vitamin untuk Vira tebus di apotek.
"Yasudah, saya pamit dulu ya. Untuk bu Vira semoga sehat dan lancar sampai persalinan yaa,"
Vira mengangguk dan tersenyum, "Terimakasih dok,"
Dokter Nadia pun keluar dari apart meninggalkan dua wanita dengan status yang berbeda itu.
"Alhamdulillah Vir, untung lo ga kenapa-kenapa, gue panik banget,"
"Makasih ya Syer, untung lo dateng. Gatau lagi gue kalo lo ga dateng pas itu,"
Syera hanya menjawabnya dengan senyum manis khas miliknya. Memeluk sahabatnya yang sedang bersandar di ranjang, "Jangan buat gue khawatir dong bumil,"
Membalas pelukan Syera, "Lo tidur sini aja ya?"
"Siapp,"
"Tapi gue mau ambil baju baju dulu ya, tungguin gue, jangan buat macem macem,"
"Iyaa,"
Syera pun keluar dari apart Vira menuju ke apart nya sendiri untuk mengambil beberapa pakaian.
"Maafin bunda ya udah hampir lalai jaga kamu, bunda makasih banget sama kamu karna bisa bertahan sampe sekarang," Setetes air mata turun dari mata Vira. Melihat perutnya sekarang membuat hatinya tenang. Dielusnya pelan sembari bergumam kecil seperti mengajak calon anaknya bercanda dan berbicara.
Drrrrttttttt Drrrrrrtttttt
Ponsel Vira berbunyi, membuat fokusnya teralihkan.
Diraih nya handphone berwarna gold itu dan tertera nama bunda Nia disana.
"Assalamualaikum bunda,"
"Waalaikumsallam, apa kabar sayang?"
"Alhamdulillah bund, Vira baik baik aja,"
"Calon cucu bunda?"
"Alhamdulillah, sehat banget dia"
"Kalo Arga?"
Vira bingung ingin menjawab apa. Dirinya sudah menduga jika bundanya akan menanyakan hal ini.
"Mmm, alhamdulillah, mas Arga juga baik kok bund," Sebisa mungkin Vira tenang agar bundanya tidak curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...