VOTE NYA YUK💗
Hari terus berganti, tepat hari ini, hari dimana pernikahan Arga dan Vira berlangsung. Pagi-pagi sekali, Vira sudah di dandan oleh MUA langganan bunda Nia. Berbeda dengan Arga yang sedari tadi mondar-mandir,ia sangat gugup. Belum lagi ia harus menghafal ijab kabul.
"Ga duduk dong, mama capek liat kamu mondar-mandir terus dari tadi,"
Arga pun mendengus kesal, "Gugup banget aku mah,"
"Mending daripada mondar mandir ga jelas, kamu berdoa deh. Minta tolong sama allah biar dilancarkan semua,"
Arga pun menuruti permintaan mama Desi, lantas ia duduk disebelah mama Desi.
"Raga beneran ga kesini mah?,"
Mama Desi pun menggeleng sedih, ia merasa sedih, anaknya itu sudah tidak pulang selama 2 tahun lamanya. Kemarin kemarin ia meminta untuk anak kedua nya itu pulang, tetapi sampai sekarang anak itu belum memunculkan batang hidungnya.
-----
Disisi lain Vira saat ini sudah selesai dengan make up yang melekat di wajah cantik nya. Sama hal nya seperti Arga. Gugup. Vira benar benar sangat sangat gugup saat ini. Ia tak menyangka, di umurnya yang masih 24 tahun ia sudah menikah. Memang banyak diluaran sana yang berumur sama seperti dirinya, bahkan ada yang masih 18 tahun sudah menikah. Tetapi tetap saja, ia masih belom siap menjadi istri. Apalagi pertemuanya dengan Arga sangat singkat.
Ceklek
Masuklah bunda Nia yang juga sudah cantik dengan make up yang melekat di wajahnya.
"Bunda," Lirih Vira dengan mata yang hampir berkaca-kaca.
Bunda Nia pun lantas memeluk putrinya itu.
"Vira janji ya sama bunda untuk jadi istri yang baik,nurut sama suami,"
Vira mengangguk didekapan sang bunda dengan air mata yang terus mengalir.
"Maafin Vira ya bund, selama ini Vira jarang nurut sama bunda,"
Bunda Nia pun ikut menangis mendengarnya. Ia mengelus punggung putrinya yang sebentar lagi akan menjadi istri orang. "Vira selama ini sudah jadi putri bunda yang sangat baikk sekali."
Ceklek
Pintu terbuka,menampilkan 2 laki-laki yang amat Vira cintai dan sayangi. Ayah Wisnu,dan abang Velio.
"Ayah," Langsung saja Vira memeluk ayah Wisnu.
"Ayah,maafin Vira ya kalo Vira punya salah sama ayah.. Terimakasih Ayah sudah menjaga Vira sampe sekarang." Air mata tidak bisa berhenti dari mata gadis itu.
Ayah Wisnu pun mengelus punggung Vira lembut, bermaksud untuk menenangkan putrinya itu.
"Udah dong nangisnya, nanti make up nya luntur lagi," Ayah Wisnu sengaja mengalihkan topik, karna kalau diteruskan ia akan ikut menangis.
Vira pun melepaskan pelukanya,lalu beralih memeluk abang kesayanganya itu.
"Abang dilangkahin nih?"
"Biarin,kelamaan jomblo sih," Ucapnya sembari menghapus air mata yang membasahi pipinya.
Velio pun terkekeh, "Happy wedding adik kesayanganya abang,"
------
Vira menggandeng tangan bunda Nia dan mama Desi turun dari tangga menuju ke arah Arga, dimana Arga saat ini sedang duduk berhadapan dengan penghulu.
Vira merasa jika semua orang melihat kearahnya.
Vira pun duduk di sebelah Arga yang saat ini sedang gugup. Vira terpana dengan penampilan Arga. Bagaimana tidak? Arga saat ini memakai tuxedo berwarna navy senada dengan gaun Vira. Begitupun dengan Arga. Sejak Vira turun dari tangga, ia bahkan tidak mengedipkan matanya, sungguh, calon istrinya itu sangat cantik dengan balutan gaun yang ia rancang sendiri.
"Baik,langsung saja kita mulai." Ucap penghulu.
Ayah Wisnu dan Arga pun berjabat tangan,pertanda ijab kabul akan dimulai.
"Saudara Hero Arga Lecester Atkindson bin Demian Lecester Atkindson, Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Raveena Dhavira Addison binti Wisnu Wardhana Addison dengan maskawin emas 100 gram dan Uang sejumlah 500 Juta Rupiah, Tunai."
Arga menarik nafasnya sebentar untuk menghilangkan kegugupanya.
"Saya terima nikah dan kawinya Raveena Dhavira Addison Binti Wisnu Wardhana Addison dengan maskawin tersebut, Tunai."
Ucap Arga dengan lantang dan dengan satu tarikan nafas.
"Bagaimana para saksi? SAH?"
"SAH!!"
Dan detik itu juga, air mata Vira turun dengan derasnya. Tak menyangka jika dirinya kini menjadi istri seorang Arga Atkindson.
TBC
JANGAB LUPA VOTE YUK💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Random[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...